Prabowo Ajak Vietnam Tingkatkan Kerja Sama Strategis
Presiden Prabowo Subianto mendorong peningkatan kemitraan Indonesia-Vietnam menjadi kemitraan strategis komprehensif untuk memperkuat hubungan bilateral kedua negara.

Presiden Prabowo Subianto menyerukan penguatan kemitraan Indonesia dan Vietnam melalui peningkatan kerja sama menjadi kemitraan strategis komprehensif. Hal ini disampaikannya saat bertemu dengan Sekretaris Jenderal Partai Komunis Vietnam (CPV), To Lam, di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (10/3).
Pertemuan tersebut membahas peningkatan kerja sama untuk memperkuat hubungan kedua negara yang telah terjalin sejak tahun 1955. Presiden Prabowo menekankan momentum yang tepat untuk meningkatkan hubungan bilateral ke tingkat yang lebih tinggi, yakni kemitraan strategis komprehensif.
Dalam pertemuan tersebut, Presiden Prabowo menyoroti kesamaan sejarah dan nilai-nilai yang dianut kedua negara, terutama dalam perjuangan mempertahankan kemerdekaan dan kedaulatan dari kolonialisme dan imperialisme. Kedua negara juga memiliki visi bersama untuk mencapai status negara maju pada tahun 2045.
Peningkatan Kerja Sama Indonesia-Vietnam
Presiden Prabowo menekankan pentingnya peningkatan kerja sama ekonomi dan perdagangan antara Indonesia dan Vietnam. Beliau juga menyampaikan komitmen Indonesia untuk terus memperkuat hubungan bilateral yang telah terjalin selama beberapa dekade.
Lebih lanjut, Presiden Prabowo mengapresiasi ketangguhan rakyat Vietnam. Indonesia, katanya, merasa senang memiliki hubungan yang kuat dengan Vietnam dan ingin meningkatkannya lebih jauh. Beliau juga mengundang Vietnam untuk bekerja sama dalam mencapai tujuan bersama perdamaian, stabilitas, dan kemakmuran bagi kedua negara.
"Tahun ini harus dianggap sebagai momentum yang sangat baik untuk meningkatkan hubungan kita ke tingkat yang lebih tinggi—ke tingkat kemitraan strategis komprehensif," ujar Presiden Prabowo dalam pertemuan tersebut.
Kesamaan Visi dan Nilai
Presiden Prabowo juga menyoroti kesamaan visi dan nilai antara Indonesia dan Vietnam dalam pembangunan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan rakyat. Kedua negara sepakat untuk terus meningkatkan kerja sama dalam berbagai bidang, termasuk ekonomi, perdagangan, investasi, dan pariwisata.
"Kita ingin meningkatkan kehidupan rakyat kita. Kita ingin menghilangkan kemiskinan," tegas Presiden Prabowo, menekankan komitmen bersama untuk kesejahteraan rakyat.
Kerja sama yang lebih erat antara Indonesia dan Vietnam diharapkan dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi kedua negara, termasuk peningkatan ekonomi dan penguatan hubungan diplomatik.
Langkah Konkret Penguatan Hubungan
Meskipun detail rencana konkret untuk meningkatkan kemitraan strategis belum diungkapkan secara rinci, pertemuan ini menandai langkah signifikan dalam memperkuat hubungan bilateral Indonesia-Vietnam. Kemitraan strategis komprehensif ini diproyeksikan akan mencakup berbagai aspek kerja sama yang lebih luas dan mendalam.
Diharapkan, kerja sama yang ditingkatkan ini akan menghasilkan berbagai program dan inisiatif konkret yang dapat memberikan manfaat nyata bagi rakyat Indonesia dan Vietnam. Hal ini akan memperkuat posisi kedua negara di kancah internasional dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Dengan kesamaan visi dan komitmen untuk mencapai kesejahteraan rakyat, kerja sama Indonesia-Vietnam yang lebih erat diharapkan akan memberikan kontribusi positif bagi perdamaian, stabilitas, dan kemakmuran di kawasan Asia Tenggara.
Pertemuan antara Presiden Prabowo dan Sekretaris Jenderal To Lam menjadi bukti nyata komitmen kedua negara untuk memperkuat hubungan bilateral. Langkah ini diharapkan akan membuka peluang baru bagi kerja sama yang lebih luas dan saling menguntungkan di masa depan.