Presiden Prabowo Ajak Vietnam Tingkatkan Kemitraan Strategis Komprehensif
Presiden Prabowo Subianto mengajak Vietnam untuk meningkatkan kemitraan strategis komprehensif, memanfaatkan persamaan sejarah dan visi untuk kemakmuran bersama.

Presiden RI Prabowo Subianto, dalam pertemuan bilateral dengan Sekretaris Jenderal Partai Komunis Vietnam (PKV) To Lam di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (10/3), menyerukan peningkatan kemitraan yang lebih komprehensif antara Indonesia dan Vietnam. Pertemuan tersebut menandai upaya untuk memperkuat hubungan kedua negara yang telah terjalin selama 70 tahun, sejak tahun 1955.
Presiden Prabowo menekankan pentingnya momentum ini untuk membawa hubungan bilateral ke tingkat yang lebih tinggi, yaitu kemitraan strategis komprehensif. Beliau menyoroti kesamaan sejarah dan nilai-nilai antara Indonesia dan Vietnam, terutama dalam hal perjuangan mempertahankan kemerdekaan dan kedaulatan negara dari penjajahan, baik imperialisme maupun kolonialisme.
Kedua negara, menurut Presiden Prabowo, memiliki visi yang sama untuk membangun masa depan yang makmur dan menjadikan negara masing-masing maju di tahun 2045. Hal ini menjadi dasar kuat untuk mempererat kerja sama dan mencapai tujuan bersama.
Peningkatan Kerja Sama untuk Kemakmuran Bersama
Presiden Prabowo mengungkapkan kekagumannya terhadap perjuangan bangsa Vietnam dan menyampaikan bahwa permasalahan yang dihadapi kedua negara memiliki kesamaan, yaitu meningkatkan taraf hidup masyarakat dan mengentaskan kemiskinan. "Permasalahan kami sama dengan yang partai Anda perjuangkan, kita sama-sama ingin meningkatkan taraf hidup masyarakat. Kita ingin mengentaskan masyarakat dari kemiskinan. Yang mulia, kami mengagumi bagaimana perjuangan bangsa Vietnam oleh karena itu kami senang kami memiliki hubungan ini dan kami ingin melanjutkan dan meningkatkannya," ujar Presiden Prabowo.
Presiden Prabowo mengajak Vietnam untuk bekerja sama lebih kuat dalam mencapai tujuan bersama, yaitu membawa stabilitas dan perdamaian demi kemakmuran masyarakat Indonesia dan Vietnam. Kerja sama yang lebih erat ini diharapkan dapat menghasilkan manfaat yang signifikan bagi kedua negara.
Beliau juga menekankan pentingnya kolaborasi untuk mengatasi tantangan bersama dan mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan. Hal ini sejalan dengan komitmen kedua negara untuk menciptakan masa depan yang lebih baik bagi rakyatnya.
Dengan adanya kesamaan visi dan perjuangan, Indonesia dan Vietnam diharapkan dapat saling mendukung dan memperkuat posisi masing-masing di kancah internasional.
Rangkaian Penyambutan Resmi di Istana Merdeka
Sebelum pertemuan bilateral, Sekretaris Jenderal PKV To Lam dan rombongan disambut secara resmi oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Merdeka. Kedatangan Sekjen PKV To Lam dan istrinya, Ngo Phuong Ly, sekitar pukul 16.45 WIB disambut meriah oleh pelajar Sekolah Dasar (SD) yang mengibarkan bendera Indonesia dan Vietnam.
Upacara penyambutan yang khidmat meliputi mendengarkan lagu kebangsaan kedua negara dan pertunjukan meriam kehormatan. Hal ini menunjukkan penghormatan dan keramahan Indonesia terhadap tamu negara dari Vietnam.
Suasana hangat dan penuh penghormatan ini semakin memperkuat ikatan persahabatan dan kerja sama antara kedua negara. Pertemuan ini menjadi simbol penting dalam hubungan bilateral Indonesia dan Vietnam.
Dengan adanya pertemuan ini, diharapkan kerja sama antara Indonesia dan Vietnam akan semakin erat dan membawa manfaat bagi kedua negara di masa depan.