Presiden Prabowo Sambut Sekjen Partai Komunis Vietnam di Istana Merdeka
Presiden Prabowo Subianto menerima kunjungan resmi Sekjen Partai Komunis Vietnam, To Lam, di Istana Merdeka, Jakarta, dengan upacara kenegaraan yang meriah.

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, telah menerima kunjungan kenegaraan resmi dari Sekretaris Jenderal Partai Komunis Vietnam (PKV), To Lam, di Istana Merdeka, Jakarta, pada Senin, 10 Maret 2024. Kunjungan ini menandai babak baru dalam hubungan bilateral Indonesia-Vietnam, ditandai dengan upacara penyambutan yang penuh protokol kenegaraan.
Sekjen To Lam, didampingi istrinya, Ngo Phuong Ly, tiba di Istana Merdeka sekitar pukul 16.45 WIB. Kedatangan mereka disambut meriah oleh pasukan berkuda dan siswa sekolah dasar yang mengibarkan bendera Indonesia dan Vietnam, seraya menyambut dengan ramah, "Welcome to Indonesia!" Suasana hangat dan penuh persahabatan langsung terasa sejak awal kedatangan rombongan Vietnam.
Upacara penyambutan kenegaraan pun berlangsung khidmat. Presiden Prabowo dan Sekjen To Lam mengikuti prosesi dengan mendengarkan lagu kebangsaan kedua negara, diiringi 21 dentuman meriam kehormatan. Presiden Prabowo mengenakan setelan hitam, sementara Sekjen To Lam tampil dengan setelan jas biru gelap. Keduanya kemudian melakukan inspeksi pasukan, menunjukan kesiapan dan keseriusan dalam menyambut kunjungan ini.
Upacara Kenegaraan dan Pertemuan Bilateral
Setelah prosesi inspeksi pasukan, Presiden Prabowo dan Sekjen To Lam saling memperkenalkan delegasi masing-masing. Delegasi Indonesia terdiri dari sejumlah menteri penting, termasuk Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menko Bidang Pangan Zulkifli Hasan, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Menteri Keuangan Sri Mulyani, dan beberapa menteri lainnya. Kehadiran menteri-menteri kunci ini menunjukkan pentingnya kunjungan ini bagi Indonesia.
Usai saling memperkenalkan delegasi, Presiden Prabowo mengajak Sekjen To Lam untuk berfoto bersama dan menandatangani buku tamu kenegaraan di Istana Merdeka. Momen ini menjadi simbol persahabatan dan kerja sama antara kedua negara. Suasana keakraban terlihat jelas dalam foto bersama tersebut.
Puncak dari kunjungan ini adalah pertemuan bilateral atau tete-a-tete antara Presiden Prabowo dan Sekjen To Lam. Pertemuan ini menjadi forum penting untuk membahas berbagai isu bilateral yang menjadi perhatian bersama, seperti ekonomi, perdagangan, pertahanan, dan kerjasama lainnya. Rincian isi pembahasan pertemuan belum dipublikasikan secara resmi.
Makna Kunjungan Kenegaraan
Kunjungan kenegaraan Sekjen To Lam ke Indonesia memiliki makna strategis bagi hubungan kedua negara. Kunjungan ini menunjukkan komitmen Vietnam untuk memperkuat hubungan bilateral dengan Indonesia di berbagai bidang. Diharapkan kunjungan ini akan menghasilkan kesepakatan-kesepakatan yang menguntungkan kedua belah pihak dan meningkatkan kerja sama di masa depan.
Kehadiran sejumlah menteri penting dalam delegasi Indonesia menunjukkan bahwa Indonesia menyambut baik kunjungan ini dan siap untuk membahas berbagai isu penting dalam pertemuan bilateral. Hal ini menunjukan keseriusan Indonesia dalam meningkatkan hubungan dengan Vietnam.
Secara keseluruhan, kunjungan kenegaraan ini menandai langkah positif dalam hubungan Indonesia-Vietnam. Diharapkan kunjungan ini akan membuka peluang baru bagi peningkatan kerja sama di berbagai sektor dan memperkuat persahabatan antara kedua negara di masa mendatang.
Meskipun detail isi pertemuan tete-a-tete belum diungkapkan, suasana hangat dan penuh keakraban yang terlihat selama upacara kenegaraan menunjukan optimisme atas hasil positif dari kunjungan ini. Kita nantikan informasi resmi mengenai hasil-hasil konkret dari pertemuan tersebut.