Prabowo Antar To Lam Pulang, Tunjukkan Keramahan Indonesia di Ulang Tahun ke-70 Hubungan Diplomatik RI-Vietnam
Presiden Prabowo Subianto mengantar langsung Sekjen Partai Komunis Vietnam, To Lam, ke bandara, sebagai wujud keramahan Indonesia dalam rangka peringatan 70 tahun hubungan diplomatik RI-Vietnam.

Presiden Prabowo Subianto secara khusus mengantar Sekjen Partai Komunis Vietnam, To Lam, hingga ke pangkalan udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada Selasa (11/3). Kehadiran Presiden Prabowo dalam acara pelepasan ini menjadi simbol keramahan Indonesia dan upaya untuk meninggalkan kesan mendalam bagi tamu negara tersebut. Kunjungan To Lam ke Indonesia, yang berlangsung dari tanggal 9 hingga 11 Maret, memiliki makna penting karena bertepatan dengan peringatan 70 tahun hubungan diplomatik antara Indonesia dan Vietnam.
Menurut Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana, Presiden Prabowo ingin memastikan bahwa para tamu negara yang berkunjung ke Indonesia memiliki pengalaman yang berkesan. Oleh karena itu, setiap rangkaian penyambutan dan pelepasan tamu negara direncanakan secara matang dan detail. "Presiden Prabowo ingin menciptakan kesan mendalam tentang Indonesia yang penuh keramahan kepada Sekretaris Jenderal To Lam dan Ibu Ngo Phuong Ly, serta kepada rakyat Vietnam selama kunjungan perdana ini," ujar Permana dalam keterangan tertulis Sekretariat Presiden.
Kunjungan To Lam ke Indonesia kali ini memang disambut dengan meriah. Peringatan 70 tahun hubungan diplomatik antara kedua negara dirayakan dengan berbagai cara, termasuk penyambutan yang hangat dan penuh simbolisme. Poster, baliho, dan video yang menampilkan keakraban hubungan Indonesia-Vietnam terpampang di sepanjang rute perjalanan protokol di Jakarta. Suasana semakin meriah dengan penyambutan dari para siswa sekolah dan upacara kenegaraan yang berkesan saat kunjungan To Lam ke Istana Merdeka.
Kunjungan Bersejarah di Peringatan 70 Tahun Hubungan Diplomatik
Kunjungan To Lam ke Indonesia memiliki arti khusus, mengingat hal ini merupakan kunjungan pertamanya sejak menjabat pada Agustus 2024. Selain itu, kunjungan ini juga bertepatan dengan momentum penting, yaitu peringatan 70 tahun hubungan diplomatik antara Indonesia dan Vietnam. Hal ini menunjukkan komitmen kedua negara untuk memperkuat hubungan bilateral yang semakin erat dan saling menguntungkan.
Serangkaian acara penyambutan yang dirancang secara khusus bertujuan untuk mempererat hubungan kedua negara. Dari penyambutan di bandara hingga upacara kenegaraan di Istana Merdeka, setiap detail dirancang untuk memberikan kesan yang positif dan berkesan bagi To Lam dan delegasi Vietnam. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya hubungan Indonesia dan Vietnam bagi kedua negara.
Kehadiran Presiden Prabowo dalam acara pelepasan di Halim Perdanakusuma semakin menegaskan komitmen Indonesia dalam memperkuat hubungan bilateral. Gestur ini menunjukkan penghormatan dan keramahan Indonesia terhadap tamu negara, sekaligus menjadi simbol penting dalam hubungan diplomatik kedua negara.
Upaya Memperkuat Hubungan Bilateral Indonesia-Vietnam
Yusuf Permana berharap kunjungan To Lam dapat memperkuat hubungan Indonesia dan Vietnam yang semakin berkembang pesat. Kunjungan ini bukan hanya sekadar kunjungan kenegaraan, tetapi juga menjadi momentum penting untuk memperkokoh kerja sama di berbagai bidang, mulai dari ekonomi, politik, hingga budaya.
Dengan adanya kunjungan ini, diharapkan akan tercipta peluang-peluang baru untuk meningkatkan kerja sama yang saling menguntungkan bagi kedua negara. Indonesia dan Vietnam memiliki potensi besar untuk meningkatkan kerja sama ekonomi, khususnya di bidang perdagangan dan investasi. Selain itu, kerja sama di bidang budaya dan pariwisata juga dapat ditingkatkan untuk memperkenalkan kekayaan budaya masing-masing negara kepada masyarakat internasional.
Secara keseluruhan, kunjungan To Lam ke Indonesia merupakan kunjungan yang sukses dan bersejarah. Kunjungan ini telah berhasil memperkuat hubungan bilateral Indonesia-Vietnam dan membuka peluang baru untuk kerja sama di masa depan. Kehadiran Presiden Prabowo dalam acara pelepasan menjadi bukti nyata komitmen Indonesia dalam menjaga dan mempererat hubungan persahabatan dengan Vietnam.
Semoga kunjungan ini menjadi langkah awal untuk meningkatkan kerja sama yang lebih erat dan saling menguntungkan antara Indonesia dan Vietnam di masa mendatang. Hal ini akan memberikan manfaat bagi kedua negara dan berkontribusi pada perdamaian dan kemakmuran kawasan Asia Tenggara.