Prabowo: MBG, Investasi Sederhana untuk Masa Depan Indonesia Emas 2045
Presiden Prabowo Subianto menyebut program Makan Bergizi Gratis (MBG) sebagai investasi signifikan bagi masa depan Indonesia, mendukung sumber daya manusia berkualitas menuju Indonesia Emas 2045, dan menghasilkan penghematan anggaran signifikan.

Jakarta, 14 Februari 2025 - Presiden RI Prabowo Subianto, dalam sebuah video yang ditayangkan di World Governments Summit 2025 di Dubai, UEA, menyoroti program Makan Bergizi Gratis (MBG) sebagai investasi penting bagi masa depan bangsa. Meskipun terkesan sederhana, dampak MBG sangat signifikan karena menjangkau jutaan anak Indonesia.
Program MBG: Investasi untuk Generasi Mendatang
Dalam video tersebut, Presiden Prabowo menjelaskan bahwa MBG, yang menyasar lebih dari 85 juta anak dan ibu hamil, merupakan program yang diterapkan di 330.000 sekolah di seluruh Indonesia, dari desa terpencil hingga kota besar. "Menyediakan makanan bergizi setiap hari mungkin tampak sederhana," kata Presiden Prabowo, "tetapi ketika diterapkan di ratusan ribu sekolah, hal itu menjadi investasi yang signifikan bagi masa depan kita."
Program ini bukan sekadar pemberian makanan, melainkan investasi dalam kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia. Anak-anak yang mendapatkan gizi baik akan memiliki potensi lebih besar untuk tumbuh sehat, cerdas, dan produktif, menjadi generasi penerus bangsa yang berkualitas dalam mencapai visi Indonesia Emas 2045.
Inisiatif Pemerintah Lainnya: Cek Kesehatan Gratis
Selain MBG, Presiden Prabowo juga memaparkan program Cek Kesehatan Gratis sebagai bagian dari komitmen pemerintah dalam meningkatkan kualitas SDM. Program ini bertujuan untuk meningkatkan pencegahan dan deteksi dini masalah kesehatan, menciptakan masyarakat yang lebih sehat dan produktif.
Presiden menekankan bahwa program ini tidak hanya berdampak positif pada kesehatan masyarakat, tetapi juga menghasilkan penghematan biaya jangka panjang. "Tujuannya adalah untuk meningkatkan pencegahan dan deteksi dini masalah kesehatan, mendorong terciptanya masyarakat yang lebih sehat dan produktif, serta menghemat banyak uang," jelas Presiden Prabowo.
Penghematan Anggaran dan Proyek Strategis
Presiden Prabowo juga menyampaikan keberhasilan pemerintah dalam mengelola keuangan negara. Efisiensi anggaran yang dicapai melalui evaluasi program yang kurang produktif telah menghasilkan penghematan lebih dari 20 miliar dolar AS, atau sekitar 10 persen dari APBN tahunan.
Dana yang dihemat tersebut akan dialokasikan untuk membiayai lebih dari 20 proyek strategis bernilai miliaran dolar AS. Proyek-proyek ini diharapkan dapat mendorong transformasi Indonesia dan menciptakan kemajuan ekonomi yang berkelanjutan. "Pengelolaan keuangan yang baik sangat penting untuk mewujudkan inisiatif-inisiatif ini. Melalui pengelolaan dana negara yang cermat, kami telah menghemat lebih dari 20 miliar dolar AS," tegas Presiden Prabowo.
Kesimpulan
Program MBG dan inisiatif pemerintah lainnya, seperti Cek Kesehatan Gratis, menunjukkan komitmen pemerintah dalam membangun SDM berkualitas sebagai kunci keberhasilan Indonesia Emas 2045. Penghematan anggaran yang signifikan juga membuktikan pengelolaan keuangan negara yang efektif dan efisien, mendukung terwujudnya proyek-proyek strategis untuk kemajuan Indonesia.