Prabowo Perintahkan BNPB Tangani Longsor Pekalongan
Menanggapi bencana longsor di Pekalongan, Jawa Tengah, Presiden Prabowo Subianto menginstruksikan Kepala BNPB untuk segera menyalurkan bantuan dan berkoordinasi dengan pemerintah daerah.

Presiden Prabowo Subianto langsung memerintahkan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen TNI Suharyanto, untuk bergerak cepat menangani bencana banjir dan longsor di Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah. Perintah ini disampaikan langsung oleh Presiden Prabowo pada Kamis, 23 Januari 2024, saat memberikan keterangan pers di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta.
Perintah Cepat Tanggap
Prabowo menekankan pentingnya penanganan cepat dan tepat. Ia menginstruksikan BNPB untuk berkoordinasi erat dengan pemerintah daerah Pekalongan dan instansi terkait. Tujuannya adalah memastikan penyaluran bantuan berjalan lancar dan tepat sasaran bagi para korban bencana alam tersebut. Hal ini menunjukkan keseriusan pemerintah dalam menangani bencana yang terjadi.
Duka Cita dan Pemantauan Berkelanjutan
Presiden Prabowo juga menyampaikan duka cita mendalam atas jatuhnya korban jiwa akibat bencana ini. Beliau menyatakan, "Saya menyampaikan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas musibah bencana banjir dan longsor di Pekalongan, Jawa Tengah yang mengakibatkan korban jiwa." Selain itu, Prabowo memastikan akan terus memantau perkembangan penanganan bencana di wilayah Jawa Tengah.
Kronologi Bencana dan Data Korban
Hujan deras yang mengguyur Jawa Tengah sejak Senin, 20 Januari 2024 hingga Selasa, 21 Januari 2024, memicu bencana alam. Banjir terjadi di Kabupaten Grobogan dan Demak, sementara longsor terjadi di Kabupaten Pekalongan. Bencana longsor di Petungkriyono, Pekalongan, sangat memprihatinkan. Hingga Rabu, 22 Januari 2024, tercatat 21 korban meninggal dunia, termasuk seorang balita berusia 5 bulan. Lima orang lainnya masih dalam pencarian.
Koordinasi dan Bantuan
Perintah Presiden Prabowo kepada BNPB ini menjadi langkah penting dalam penanganan bencana. Koordinasi yang baik antara BNPB, pemerintah daerah, dan instansi terkait sangat krusial untuk memastikan bantuan sampai kepada mereka yang membutuhkan dengan cepat dan efisien. Kecepatan respons menjadi kunci untuk meminimalisir dampak buruk bencana dan memberikan pertolongan secepatnya.
Kesimpulan
Bencana longsor di Pekalongan menjadi sorotan nasional. Instruksi langsung Presiden Prabowo kepada BNPB untuk segera bertindak menekankan urgensi penanganan bencana alam ini. Semoga bantuan dan koordinasi yang optimal dapat meringankan penderitaan para korban dan mempercepat proses pemulihan.