Pramono Anung Janji Bangun SLB di Jakarta Utara

Gubernur terpilih Jakarta, Pramono Anung, berjanji akan membangun sekolah luar biasa (SLB) di Jakarta Utara setelah dilantik, guna memenuhi kebutuhan pendidikan inklusif bagi anak berkebutuhan khusus.

Pramono Anung, Gubernur Jakarta terpilih, berjanji akan membangun sekolah luar biasa (SLB) di Jakarta Utara. Janji ini disampaikan setelah ia bertemu warga dan melihat langsung minimnya fasilitas pendidikan bagi anak berkebutuhan khusus di wilayah tersebut. Pernyataan tersebut disampaikan pada Minggu di Jakarta Timur.

Ketiadaan SLB di Jakarta Utara menjadi perhatian serius Pramono. Menurutnya, setiap wilayah minimal harus memiliki satu SLB untuk memastikan anak penyandang disabilitas mendapatkan akses pendidikan yang layak. Hal ini juga pernah ia sampaikan dalam kampanye Pilgub DKI Jakarta.

Pramono mengungkapkan bahwa komitmen ini bukan sekadar janji kampanye. Ia bahkan telah berdiskusi dengan Charles Honoris (DPR RI) dan Jhonny Simanjuntak (DPRD DKI Jakarta) untuk mewujudkan rencana pembangunan SLB tersebut. Kerja sama antar lembaga dinilai penting untuk memastikan terlaksananya program ini.

Pendidikan inklusif bagi anak berkebutuhan khusus, khususnya anak autis, menjadi fokus utama Pramono. Ia menyadari bahwa anak-anak ini membutuhkan perhatian dan metode pembelajaran khusus yang berbeda dengan anak-anak pada umumnya. Setiap anak memiliki kebutuhan dan tantangan yang unik, sehingga pendekatan pendidikannya pun harus disesuaikan.

Pramono menekankan komitmennya untuk memastikan anak berkebutuhan khusus mendapatkan pendidikan yang layak. Menurutnya, pembangunan SLB di Jakarta Utara menjadi prioritas utama, bahkan lebih penting dibandingkan program lain seperti Kartu Jakarta Pintar atau Jakarta Sehat. Hal ini menunjukkan keseriusan Pramono dalam mewujudkan pendidikan inklusif di Jakarta.

Pelantikan Pramono Anung dan Rano Karno sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta awalnya dijadwalkan pada 6 Februari 2025. Namun, Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian mengumumkan penundaan pelantikan tersebut. Ketua DPRD DKI Jakarta, Khoirudin, menyebutkan pelantikan akan dilaksanakan antara tanggal 18-20 Februari 2025.

Dengan adanya janji pembangunan SLB ini, diharapkan Jakarta Utara akan segera memiliki fasilitas pendidikan yang memadai bagi anak berkebutuhan khusus. Kehadiran SLB ini akan menjadi langkah signifikan dalam mewujudkan pendidikan inklusif dan setara bagi semua anak di Jakarta.