Presiden Prabowo Janji Perjuangkan Nasib Guru, 20 Ribu Rumah Subsidi Ditebar
Presiden Prabowo Subianto berkomitmen memperjuangkan kesejahteraan guru, ditandai dengan penyaluran 20 ribu rumah subsidi melalui Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman.

Kabupaten Bogor, 25 Maret 2024 - Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait atau yang akrab disapa Menteri Ara, menyampaikan komitmen Presiden RI Prabowo Subianto untuk terus memperjuangkan peningkatan kesejahteraan guru di Indonesia. Pernyataan ini disampaikan dalam acara serah terima kunci rumah subsidi Program Rumah untuk Guru Indonesia di Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Menteri Ara mengungkapkan bahwa Presiden Prabowo Subianto secara langsung telah menyampaikan pesan penting terkait perhatian terhadap nasib guru. "Bapak Ibu masih ingat bagaimana pada saat hari guru Presiden RI datang saat Hari Pendidikan. Beliau menitipkan salam, perjuangkan dan prioritaskan. Saya akan terus perjuangkan, kata beliau, untuk kebahagiaan dan kesejahteraan guru, sehingga ada perubahan nasib guru ke depan," ujar Menteri Ara menirukan pesan Presiden.
Komitmen tersebut bukan hanya sebatas pernyataan, melainkan diwujudkan dalam bentuk program nyata. Salah satu wujud nyata komitmen tersebut adalah program rumah subsidi bagi para guru yang digagas oleh Kementerian PKP. Program ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan Menteri Ara dengan Presiden Prabowo dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya sekitar 10 hari sebelum acara serah terima kunci rumah subsidi tersebut.
Rumah Subsidi untuk Guru: Wujud Nyata Apresiasi Presiden
Program Rumah untuk Guru Indonesia merupakan kolaborasi antara Kementerian PKP, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, BP Tapera, dan Badan Pusat Statistik. Kolaborasi ini menunjukkan sinergi antar lembaga untuk mencapai tujuan mulia meningkatkan kesejahteraan guru.
Penyerahan kunci rumah subsidi ini merupakan langkah awal dari program besar yang akan memberikan dampak positif bagi kehidupan para guru. Total 20.000 unit rumah subsidi akan disalurkan kepada tenaga pendidik di delapan lokasi berbeda di Indonesia.
Kedelapan lokasi tersebut meliputi Aceh, Medan, Bogor, Bangkalan, Pontianak, Makassar, Kupang, dan Jayapura. Pemilihan lokasi ini mempertimbangkan penyebaran guru di berbagai wilayah Indonesia, memastikan program ini menjangkau guru di seluruh penjuru negeri.
Dukungan Presiden terhadap Kesejahteraan Guru
Menteri Ara menekankan bahwa Presiden Prabowo Subianto sangat menghargai jasa para guru. Hal ini terlihat dari kehadiran Sekretaris Kabinet dalam acara serah terima kunci rumah subsidi, yang merupakan penugasan langsung dari Presiden. "Beliau (Presiden Prabowo) sangat senang karena beliau sangat menghargai guru. Makanya Seskab datang hari ini (yang ditugaskan Presiden hadir)," kata Menteri Ara.
Program rumah subsidi ini diharapkan dapat memberikan dampak signifikan terhadap peningkatan kesejahteraan guru dan mendorong peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia. Dengan adanya tempat tinggal yang layak, guru dapat lebih fokus pada tugas utamanya, yaitu mendidik generasi penerus bangsa.
Kehadiran program ini juga diharapkan dapat meningkatkan motivasi para guru dalam menjalankan tugasnya. Dukungan pemerintah melalui berbagai program, termasuk program rumah subsidi, menjadi bukti nyata apresiasi atas dedikasi dan pengabdian para guru dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.
Pemerintah terus berupaya untuk meningkatkan kesejahteraan guru melalui berbagai program dan kebijakan. Program rumah subsidi ini merupakan salah satu bentuk komitmen pemerintah untuk memberikan perhatian khusus kepada para pahlawan tanpa tanda jasa tersebut.
Dengan tersedianya rumah subsidi, diharapkan para guru dapat hidup dengan lebih nyaman dan sejahtera, sehingga dapat berkonsentrasi penuh dalam menjalankan tugas mulia mereka, yaitu mendidik generasi penerus bangsa.