Presiden Prabowo Temui Dasco Bahas Distribusi LPG 3 Kg
Presiden Prabowo Subianto bertemu Wakil Ketua DPR Dasco Ahmad di Istana Kepresidenan, membahas kelangkaan LPG 3 Kg dan kebijakan terbaru yang memperbolehkan pengecer kembali beroperasi sebagai sub pangkalan.
Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad, bertemu Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (4/2). Pertemuan ini terjadi di tengah polemik kebijakan distribusi LPG 3 Kg, yang kini kembali diizinkan dijual oleh pengecer dengan nama baru: sub pangkalan.
Dasco tiba di Istana sekitar pukul 14.42 WIB. Kepada awak media, ia menjelaskan pertemuan tersebut merupakan komunikasi rutin dengan Presiden. Ia menambahkan bahwa kunjungannya kali ini tak direncanakan, dan kebetulan banyak wartawan yang meliput.
Lebih lanjut, Dasco mengungkapkan intensitas komunikasi yang tinggi dengan Presiden Prabowo. Senin malam (3/2), ia telah bertemu Presiden untuk menyampaikan keluhan masyarakat terkait kesulitan mendapatkan LPG 3 Kg akibat kebijakan sebelumnya yang melarang penjualan oleh pengecer. Keluhan ini datang dari berbagai daerah di Indonesia.
Menurut Dasco, "Semalam kami sengaja minta waktu bertemu untuk berkomunikasi sebagai perwakilan DPR, menyampaikan aspirasi rakyat di daerah-daerah yang kemarin kesulitan mendapatkan LPG. Kemudian dari hasil komunikasi itu, Presiden sudah turun tangan agar Kementerian ESDM mengaktifkan kembali pengecer-pengecer yang tadinya tidak bisa berjualan."
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memang telah mengumumkan bahwa pengecer LPG 3 Kg dapat beroperasi kembali pada Selasa (4/2), dengan catatan mereka berganti nama menjadi 'sub pangkalan' dan menggunakan aplikasi MerchantApps Pangkalan Pertamina. Langkah ini bertujuan menormalisasi distribusi gas bersubsidi.
Aplikasi MerchantApps Pangkalan Pertamina mewajibkan pencatatan data pembeli, jumlah tabung gas yang dibeli, dan harga jual. Oleh karena itu, pembeli LPG 3 Kg di sub pangkalan diwajibkan menunjukkan Kartu Tanda Penduduk (KTP).
Pertemuan antara Presiden Prabowo dan Dasco menandakan respon cepat pemerintah terhadap permasalahan distribusi LPG 3 Kg. Kebijakan terbaru ini diharapkan dapat mengatasi kelangkaan dan memastikan akses masyarakat terhadap gas bersubsidi tetap terjamin. Dengan sistem pencatatan yang lebih terintegrasi, diharapkan distribusi akan lebih terkontrol dan transparan.