Pria ABK Depresi, Coba Bunuh Diri di Penjaringan, Berhasil Dievakuasi Polisi
Polisi berhasil mengevakuasi seorang pria yang diduga depresi dan mencoba bunuh diri dengan senjata tajam di Penjaringan, Jakarta Utara, Kamis (27/2) sore.

Seorang pria berinisial KM (27), anak buah kapal (ABK), dievakuasi polisi setelah berusaha melakukan penganiayaan terhadap diri sendiri di Kalimati Pakin, Jalan Pakin Raya, Penjaringan, Jakarta Utara. Kejadian ini berlangsung pada Kamis (27/2) sekitar pukul 17.20 WIB. KM diduga nekat melakukan aksi bunuh diri tersebut karena depresi, mencoba melukai dirinya sendiri dengan senjata tajam dan bahkan berupaya melompat ke kali.
Kapolsek Metro Penjaringan, AKBP Agus Ady Wijaya, membenarkan kejadian tersebut. "Korban ini melakukan aksi bunuh diri dengan menggunakan senjata tajam dan mencoba melompat ke kali," ujar AKBP Agus Ady Wijaya dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (28/2).
Berdasarkan keterangan saksi dan penyelidikan awal, KM baru pulang bekerja sebagai ABK dan mengaku merasa diikuti seseorang. Ketakutan yang dialaminya mendorong KM berlari sembunyi di bawah meja. Melihat sebuah motor melintas, ia berlari lagi sambil membawa sebilah pisau yang disembunyikan di celananya.
Aksi Bunuh Diri dan Evakuasi
KM berlari menuju Kalimati Pakin dan berupaya menceburkan diri ke kali. Lebih mengkhawatirkan lagi, ia juga mengarahkan pisau ke perutnya sendiri. Beruntung, petugas kepolisian menerima laporan dan segera menurunkan tim ke lokasi untuk melakukan evakuasi dan penyelamatan.
Proses evakuasi berjalan cepat dan berhasil menyelamatkan KM dari upaya bunuh dirinya. "Korban ini berhasil dievakuasi dan langsung dibawa ke Puskesmas Penjaringan, Jakarta Utara, agar mendapatkan pelayanan medis," jelas Kapolsek.
Kejadian ini menyoroti pentingnya perhatian terhadap kesehatan mental, khususnya bagi mereka yang bekerja di lingkungan yang penuh tekanan seperti ABK. Depresi merupakan masalah serius yang membutuhkan penanganan profesional. Semoga kasus ini menjadi pengingat bagi kita semua untuk lebih peduli dan memberikan dukungan kepada mereka yang membutuhkan.
Kondisi Korban dan Tindak Lanjut
Setelah berhasil dievakuasi, KM langsung mendapatkan perawatan medis di Puskesmas Penjaringan. Belum ada informasi lebih lanjut mengenai kondisi kesehatan mental KM pasca kejadian. Pihak kepolisian kemungkinan akan melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab pasti di balik upaya bunuh diri tersebut.
Kasus ini juga diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan mental dan memberikan akses yang lebih mudah bagi mereka yang membutuhkan bantuan. Dukungan keluarga, teman, dan komunitas sangat penting dalam mencegah tindakan bunuh diri.
Polisi juga akan melakukan koordinasi dengan pihak keluarga KM untuk memberikan dukungan dan pendampingan yang diperlukan. Semoga KM dapat segera pulih dan mendapatkan perawatan yang terbaik.
Pentingnya Dukungan Kesehatan Mental
- Peristiwa ini menekankan pentingnya akses mudah ke layanan kesehatan mental.
- Dukungan dari keluarga dan masyarakat sangat krusial dalam pencegahan bunuh diri.
- Perlu adanya peningkatan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kesehatan mental.
Semoga kasus ini dapat menjadi pembelajaran bagi kita semua untuk lebih peduli terhadap kesehatan mental orang-orang di sekitar kita. Jangan ragu untuk mencari bantuan profesional jika Anda atau orang yang Anda kenal mengalami masalah kesehatan mental.