Program Makan Bergizi Gratis: Investasi untuk Atlet Masa Depan Indonesia
Direktur Utama IBL, Junas Miradiarsyah, menilai Program Makan Bergizi Gratis (MBG) Presiden Prabowo Subianto sangat positif dalam meningkatkan kualitas fisik anak-anak Indonesia dan pengembangan atlet profesional di masa depan.

Direktur Utama Indonesian Basketball League (IBL), Junas Miradiarsyah, memberikan apresiasi positif terhadap Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas Presiden Prabowo Subianto. Ia melihat program ini sebagai langkah strategis untuk meningkatkan kekuatan fisik anak-anak Indonesia, membentuk calon atlet profesional yang handal di masa mendatang.
Menurut Junas, MBG berkontribusi besar dalam pengembangan industri olahraga seperti IBL. Ia menekankan pentingnya pembangunan ekosistem olahraga sejak dini, dan MBG dianggap sebagai bagian penting dari upaya tersebut. Pembangunan ini, menurutnya, membutuhkan pendekatan yang komprehensif dan terintegrasi.
"Dalam 100 hari kepemimpinan Prabowo-Gibran, implementasi aktif MBG sangat bagus untuk membangun kualitas sumber daya manusia (SDM) lewat pemenuhan gizi sejak dini," ujar Junas di Jakarta, Jumat lalu. Ia melihat dampak positif MBG secara langsung maupun tidak langsung terhadap regenerasi atlet.
Junas menjelaskan lebih lanjut, kebiasaan mengonsumsi makanan sehat dan bergizi sejak usia dini akan berdampak signifikan pada kekuatan fisik anak-anak. Hal ini menjadi fondasi yang kuat untuk membentuk atlet profesional, termasuk atlet bola basket. Fisik yang prima merupakan aset penting dalam cabang olahraga ini.
Selain itu, Junas juga mendukung kebijakan Presiden Prabowo untuk menambah jam pelajaran olahraga di sekolah. Ia melihat hal tersebut sebagai upaya strategis dalam meningkatkan prestasi olahraga nasional. Dengan meningkatkan porsi olahraga di sekolah, diharapkan akan lebih banyak anak yang mencintai olahraga dan menjadikan olahraga sebagai pilihan karier.
Lebih lanjut, Junas menambahkan, "Jika berbicara basket, semakin banyak jam olahraga di sekolah, akan semakin banyak anak yang aktif berolahraga. Pada akhirnya, ini bisa menjadi pilihan profesi bagi mereka di masa depan." Ia telah menjabat sebagai Dirut IBL sejak tahun 2019.
Kesimpulannya, Program Makan Bergizi Gratis dinilai sebagai investasi jangka panjang untuk mencetak atlet-atlet berprestasi di Indonesia. Dukungan terhadap peningkatan jam pelajaran olahraga di sekolah juga dianggap penting untuk menumbuhkan minat dan bakat olahraga sejak usia dini. Hal ini sejalan dengan upaya membangun ekosistem olahraga yang kuat dan berkelanjutan.