PSMTI Mimika Ajak Warga Tionghoa Tingkatkan Kebersamaan di Imlek 2025
Ketua PSMTI Mimika, Rusli Gunawan, mengajak warga Tionghoa di Mimika untuk mempererat kebersamaan dan menjaga stabilitas ekonomi setempat dalam perayaan Imlek 2025, dengan fokus pada kegiatan sosial daripada perayaan besar.
Ketua Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Kabupaten Mimika, Papua Tengah, Rusli Gunawan, mengajak warga keturunan Tionghoa di Mimika untuk memanfaatkan momen Imlek 2025 guna memperkuat tali persaudaraan dan menjaga stabilitas ekonomi daerah. Imbauan ini disampaikan di Timika pada Rabu, 29 Januari 2024.
Gunawan menekankan pentingnya menjaga silaturahmi antar warga Tionghoa dengan melakukan kunjungan dari rumah ke rumah, sesuai tradisi. Hal ini dianggap penting untuk memperkuat ikatan sosial di tengah masyarakat.
PSMTI Mimika sendiri memilih untuk tidak menggelar perayaan besar Imlek 2025. Tahun Baru Cina 2576, yang berlambang Shio Ular Kayu, dirayakan dengan kegiatan sosial. Keputusan ini diambil oleh pengurus PSMTI setelah mempertimbangkan makna Shio Ular Kayu yang mengindikasikan perubahan besar dan memerlukan kehati-hatian.
Gunawan berharap perayaan Imlek tahun ini dapat meningkatkan rasa kepedulian sosial di Mimika. Ia juga menekankan pentingnya menjaga kerukunan dan keamanan di wilayah tersebut agar tetap kondusif. Dengan kata lain, perayaan Imlek lebih dimaknai sebagai momen untuk mempererat persatuan dan kesatuan.
PSMTI Mimika berharap agar tahun baru ini membawa kemakmuran, kesejahteraan, kesuksesan, dan kesehatan bagi seluruh warga Tionghoa di Mimika. Mereka juga berharap perayaan Imlek dapat menjadi penguat rasa kebersamaan dan saling mendukung antar masyarakat Mimika, tanpa memandang latar belakang.
Dengan fokus pada kegiatan sosial dan pesan kebersamaan, PSMTI Mimika berupaya menjadikan Imlek 2025 sebagai momentum untuk mempererat hubungan antarwarga dan mendorong terciptanya lingkungan yang harmonis dan sejahtera di Kabupaten Mimika.