PT CAA dan Gubernur Banten Jaga Iklim Investasi Kondusif Pasca Kasus Premanisme
PT Chandra Asri Alkali (CAA) dan Gubernur Banten berkomitmen menjaga iklim investasi kondusif di Banten pasca kasus premanisme yang mengganggu proyek petrokimia di Cilegon.

Apa, Siapa, Di mana, Kapan, Mengapa, dan Bagaimana: Kasus premanisme yang mengganggu proyek pembangunan petrokimia PT Chandra Asri Alkali (CAA) di Cilegon, Banten, baru-baru ini, telah mendorong komitmen bersama antara PT CAA dan Gubernur Banten, Andra Soni, untuk menjaga iklim investasi tetap kondusif. Direktur Legal, Hubungan Eksternal, dan Ekonomi Sirkular Chandra Asri Group, Edi Rivai, dan Gubernur Banten menegaskan komitmen ini pada Kamis, 15 Mei 2023, di Jakarta. Hal ini dilakukan untuk memastikan kelancaran investasi dan pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen di Indonesia. Kasus tersebut telah diserahkan kepada Polda Banten untuk penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut.
Komitmen ini muncul sebagai respons langsung terhadap aksi premanisme yang ditujukan kepada manajemen PT Chengda, kontraktor utama PT CAA. Kejadian ini mengancam iklim investasi di Banten dan berpotensi menghambat proyek strategis nasional. Pemerintah Provinsi Banten, bersama Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM, berkomitmen untuk mencegah terulangnya kejadian serupa dan memastikan keamanan investasi di wilayah tersebut.
Langkah-langkah yang diambil meliputi penyerahan kasus kepada Polda Banten untuk proses hukum, serta penegasan komitmen bersama antara PT CAA, pemerintah daerah, dan pihak terkait lainnya untuk menciptakan iklim investasi yang aman dan terjamin. Hal ini penting untuk menjaga kepercayaan investor dan mendorong pertumbuhan ekonomi di Banten.
Komitmen Bersama Jaga Iklim Investasi
PT Chandra Asri Alkali (CAA) menegaskan kembali komitmennya untuk terus berinvestasi di Indonesia dan mendukung pencapaian target pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen. Edi Rivai menekankan pentingnya kepatuhan terhadap aturan dan regulasi yang berlaku. Perusahaan berkomitmen untuk bekerja sama dengan pemerintah dan aparat penegak hukum dalam menciptakan iklim investasi yang kondusif.
Gubernur Banten, Andra Soni, memberikan dukungan penuh terhadap komitmen ini. Ia menyatakan bahwa pemerintah provinsi berkomitmen untuk memastikan kelancaran investasi, khususnya di Provinsi Banten, agar berjalan dengan baik dan tepat waktu, serta memberikan manfaat bagi masyarakat Banten, terutama Kota Cilegon. Kerja sama dengan Kadin Cilegon juga dijalin untuk mencapai tujuan pertumbuhan ekonomi tersebut.
Polda Banten, melalui Kapolda Irjen Pol Suyudi Ario Seto, menyatakan kesiapannya untuk menyelidiki dan memproses secara hukum dugaan tindakan pidana yang mengganggu iklim investasi. Polda Banten akan menurunkan tim untuk melakukan penyelidikan dan penyidikan guna memastikan proses hukum berjalan sesuai ketentuan.
Polda Banten juga berperan sebagai bagian dari satgas percepatan investasi di daerah. Dengan adanya kejadian ini, Polda Banten berkomitmen untuk mencegah terulangnya kejadian serupa dan menjamin keamanan investasi di wilayah tersebut. Hal ini menunjukkan keseriusan pemerintah dalam menjaga iklim investasi yang kondusif.
Langkah-langkah Konkret untuk Keamanan Investasi
- Penyerahan kasus premanisme kepada Polda Banten untuk proses hukum.
- Penegasan komitmen bersama antara PT CAA, Pemerintah Provinsi Banten, dan Kementerian Investasi/BKPM.
- Kerja sama dengan Kadin Cilegon untuk mendukung investasi.
- Penegakan hukum tegas terhadap pelaku kejahatan yang mengganggu iklim investasi.
- Peningkatan keamanan dan pengawasan di lokasi proyek.
Kejadian premanisme ini menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak untuk lebih meningkatkan keamanan dan pengawasan di lokasi proyek investasi. Kerja sama yang erat antara pemerintah, pelaku usaha, dan aparat penegak hukum sangat penting untuk menciptakan iklim investasi yang kondusif dan menarik bagi investor baik domestik maupun asing. Komitmen bersama ini diharapkan dapat memberikan kepastian hukum dan keamanan bagi investor, sehingga investasi di Banten dapat terus tumbuh dan berkontribusi pada perekonomian nasional.
Dengan adanya komitmen bersama ini, diharapkan iklim investasi di Banten akan tetap kondusif dan menarik bagi investor. Hal ini akan mendorong pertumbuhan ekonomi di Banten dan Indonesia secara keseluruhan. Kejadian ini juga menjadi momentum untuk meningkatkan kerja sama dan koordinasi antara pemerintah, pelaku usaha, dan aparat penegak hukum dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah investasi.