PT PP Luncurkan Program Bekal PPintar: Wujudkan Anak Indonesia Sehat dan Cerdas
PT PP melalui program TJSL-nya, Bekal PPintar, salurkan 328 paket makanan bergizi di Jakarta dan Kalimantan Utara, mendukung program Astacita pemerintah untuk peningkatan kualitas pendidikan dan kesejahteraan anak.
Jakarta, 23 Februari 2024 - PT PP (Persero) Tbk, melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), resmi meluncurkan Program Bekal PPintar: Makan Bergizi. Inisiatif ini selaras dengan program pemerintah Indonesia, Astacita, yang fokus pada peningkatan kualitas pendidikan dan kesejahteraan anak. Program ini menjawab pertanyaan apa (pemberian makanan bergizi), siapa (PT PP dan anak-anak Indonesia), di mana (Jakarta Utara dan Kalimantan Utara), kapan (23 Februari 2024), mengapa (mendukung pendidikan dan kesejahteraan anak), dan bagaimana (dengan mendistribusikan paket makanan bergizi).
Corporate Secretary PT PP, Joko Raharjo, menjelaskan bahwa Program Bekal PPintar merupakan bagian dari Rebuild Tomorrow Project. Proyek ini bertujuan untuk memberikan dampak berkelanjutan bagi masyarakat, khususnya dalam bidang pendidikan dan kesejahteraan anak. "Program Bekal PPintar bukan hanya tentang membagikan makanan," ujar Joko, "tetapi tentang memastikan anak-anak Indonesia memiliki kesempatan yang sama untuk tumbuh sehat dan meraih prestasi."
Lebih lanjut, Joko menekankan komitmen PT PP untuk terus memperluas program serupa. Tujuannya adalah menciptakan generasi penerus yang lebih sehat, cerdas, dan mampu bersaing di masa depan. Inisiatif ini sejalan dengan fokus PT PP pada pembangunan berkelanjutan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat, sejalan dengan Sustainable Development Goals (SDGs) PBB.
Mendukung Generasi Penerus Bangsa
PT PP mendistribusikan 328 paket makanan bergizi kepada siswa SD 06 Pagi Cilincing, Jakarta Utara, dan santri Pondok Pesantren Darud Da’wah Wal Irsyat, Tarakan, Kalimantan Utara. Lokasi-lokasi ini dipilih karena berada di sekitar proyek operasional PT PP. Sebanyak 156 paket diberikan kepada anak yatim dan yatim piatu di SD 06 Pagi Cilincing, sementara 172 paket lainnya dibagikan kepada murid dan pengurus Pondok Pesantren Darud Da’wah Wal Irsyat. Program ini dirancang untuk bergulir di berbagai lokasi lainnya.
Pemberian paket makanan bergizi ini bukan sekadar aksi filantropi. PT PP melihatnya sebagai investasi jangka panjang untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia. Dengan memastikan kecukupan gizi, diharapkan anak-anak dapat lebih fokus belajar dan meraih prestasi akademik yang lebih baik.
Program Bekal PPintar juga merupakan bentuk nyata komitmen PT PP dalam mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya Quality Education, No Poverty, dan Partnership for the Goals. Hal ini menunjukkan kepedulian perusahaan terhadap isu-isu sosial dan lingkungan.
Apresiasi dari Penerima Manfaat
Kepala Sekolah Pondok Pesantren Darud Da’wah Wal Irsyat di Tarakan, Kalimantan Utara, menyampaikan rasa syukurnya atas bantuan yang diberikan. "Makanan bergizi yang disajikan membantu para santri untuk tetap semangat dalam menuntut ilmu dan mengejar cita-cita," ujarnya. "Kegiatan ini diharapkan bisa menginspirasi banyak pihak untuk bergerak dan berbuat lebih banyak untuk sesama."
Program Bekal PPintar menjadi contoh nyata bagaimana perusahaan swasta dapat berkontribusi aktif dalam pembangunan nasional. Dengan dukungan terhadap pendidikan dan kesejahteraan anak, PT PP tidak hanya menjalankan tanggung jawab sosialnya, tetapi juga turut serta membangun masa depan Indonesia yang lebih baik.
Melalui program ini, PT PP berharap dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat, khususnya bagi anak-anak Indonesia yang membutuhkan. Komitmen ini selaras dengan visi perusahaan untuk terus berkontribusi dalam pembangunan berkelanjutan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
