Jakarta Siapkan 557 Dapur untuk Program Makan Bergizi Gratis
Badan Gizi Nasional (BGN) akan menyediakan 557 dapur untuk mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Jakarta, menargetkan peningkatan gizi anak sekolah dan penurunan angka malnutrisi.
![Jakarta Siapkan 557 Dapur untuk Program Makan Bergizi Gratis](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/12/140507.785-jakarta-siapkan-557-dapur-untuk-program-makan-bergizi-gratis-1.jpg)
Jakarta, 12 Februari 2025 - Inisiatif Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk meningkatkan gizi anak sekolah melalui program Makan Bergizi Gratis (MBG) memasuki babak baru. Badan Gizi Nasional (BGN) berkomitmen menyediakan sedikitnya 557 satuan pelayanan pemenuhan gizi (SPPG), atau dapur, untuk menunjang program ambisius ini di seluruh wilayah Jakarta. Hal ini diungkapkan Ketua DPRD DKI Khoirudin saat mengunjungi SDN Cipulir 01 Pagi, Jakarta Selatan.
Ekspansi Dapur MBG di Jakarta
Khoirudin menjelaskan, penambahan jumlah dapur ini merupakan langkah strategis. Dengan keberhasilan 14 dapur yang telah beroperasi sejak Januari 2025, model yang telah terbukti efektif ini akan direplikasi ke seluruh SPPG yang baru. Ke-14 dapur tersebut telah berhasil melayani 42.000 siswa, sebuah pencapaian yang patut diapresiasi.
Kunjungan Khoirudin bersama eksekutif, Sekolah Staf dan Komando Angkatan Laut (Seskoal), dan jajaran terkait ke SDN Cipulir 01 Pagi bertujuan untuk memastikan koordinasi program berjalan lancar. Khoirudin mencatat sejumlah hal positif, seperti kebiasaan siswa membawa tumbler dan sendok sendiri, menunjukkan kesadaran akan kebersihan dan partisipasi aktif dalam program ini. Meskipun ada beberapa siswa yang lupa membawa sendok, fasilitas cuci tangan tersedia untuk memastikan semua siswa tetap dapat menikmati makan siang bergizi.
Kerja Sama dan Distribusi
Plt. Asisten Kesejahteraan Rakyat DKI Jakarta, Hendra Hidayat, menambahkan bahwa hingga 31 Januari 2025, Pemprov DKI Jakarta telah berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk menjalankan MBG di 14 SPPG, menjangkau 126 sekolah. SPPG Seskoal, misalnya, akan mendistribusikan makanan bergizi gratis ke delapan sekolah terdekat.
Menu makanan yang disajikan cukup beragam dan bergizi, termasuk nasi, telur mata sapi, sayur kacang panjang, tumis tempe, dan buah jeruk. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga memastikan penyediaan susu dua kali seminggu bagi para peserta didik. Komitmen terhadap gizi seimbang terlihat jelas dalam perencanaan menu harian.
Program Nasional MBG
Program MBG, yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka pada 6 Januari 2025, merupakan program nasional yang menjangkau 190 titik di 26 provinsi. Di Jakarta, program ini menyasar sekolah-sekolah dan pesantren, dengan tujuan utama meningkatkan gizi anak sekolah dan menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia yang unggul. Program ini secara bertahap akan diperluas untuk menjangkau ibu hamil dan balita.
Harapan dan Dampak MBG
Pemerintah berharap program MBG dapat memberikan dampak signifikan terhadap penurunan angka malnutrisi dan prevalensi stunting di Indonesia. Selain itu, program ini juga diharapkan dapat meningkatkan konsentrasi belajar anak-anak, sehingga mereka dapat berprestasi secara optimal. Dengan peningkatan asupan gizi yang terjamin, masa depan generasi muda Indonesia diharapkan lebih cerah.
Dengan tambahan 557 dapur, program MBG di Jakarta siap untuk menjangkau lebih banyak anak sekolah dan memberikan dampak positif yang lebih luas. Kolaborasi antara BGN, Pemprov DKI Jakarta, dan berbagai pihak terkait menjadi kunci keberhasilan program ini dalam mencapai tujuannya.