Polda Babel Bangun Gedung SPPG: Makan Bergizi untuk 3.500-5.000 Siswa di Pangkalpinang
Polda Kepulauan Bangka Belitung membangun gedung Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) untuk mendukung program makan bergizi bagi 3.500-5.000 siswa di 11 sekolah Pangkalpinang, ditargetkan rampung 35 hari.

Kepolisian Daerah Kepulauan Bangka Belitung (Polda Babel) resmi memulai pembangunan gedung Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Pangkalpinang pada Jumat, 16 Mei 2024. Pembangunan ini bertujuan untuk mendukung program makan bergizi bagi anak sekolah di Kota Pangkalpinang. Peletakan batu pertama dilakukan oleh Kapolda Babel, Irjen Pol Hendroa Pandowo, bersama Irwasda dan pejabat utama Polda Babel lainnya. Gedung SPPG ini akan melayani 11 sekolah di Kota Pangkalpinang, menargetkan penyediaan 3.500 hingga 5.000 porsi makanan bergizi gratis setiap harinya.
Program ini merupakan wujud nyata dukungan Polda Babel terhadap program nasional peningkatan gizi anak sekolah. Pembangunan gedung SPPG ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi kesehatan dan pendidikan anak-anak di Pangkalpinang. Kapolda Babel menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam mewujudkan pembangunan SPPG ini, termasuk Irwasda dan Kepala Biro Logistik Polda Babel yang telah bekerja keras mencari lokasi dan mempersiapkan pembangunan.
Lokasi pembangunan SPPG berada di Jalan Batin Tikal, Kecamatan Tamansari, Kota Pangkalpinang. Pembangunan gedung ditargetkan selesai dalam waktu 35 hari. Setelah beroperasi, SPPG Polda Babel akan bekerja sama dengan pihak terkait untuk mendistribusikan makanan bergizi kepada siswa dari tingkat Taman Kanak-kanak (TK) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA).
Dukungan Penuh untuk Program Makan Bergizi
Kapolda Babel, Irjen Pol Hendroa Pandowo, menekankan pentingnya dukungan dari semua pihak agar pembangunan SPPG dapat berjalan lancar dan tepat waktu. "Kami menyampaikan apresiasi kepada jajaran Polda Babel yang telah berupaya mewujudkan pembangunan SPPG Polda Bangka Belitung ini," ujar Kapolda. Ia juga berharap masyarakat, media, dan seluruh anggota Polda Babel memberikan dukungan dan doa agar program ini berjalan sukses.
Irjen Pol Hendroa Pandowo juga menyampaikan rasa terima kasih kepada Irwasda dan jajarannya, serta Kepala Biro Logistik dan jajarannya atas kerja keras mereka dalam mempersiapkan pembangunan SPPG. "Tentunya saya ucapkan terimakasih kepada Irwasda dan jajaran, Kepala Biro Logistik dan jajarannya yang telah berupaya berhari-hari mencari tempat untuk segera membangun SPPG ini. Dan juga dukungan dari pihak lain sehingga ini segera kita laksanakan peletakan batu pertama," tambahnya.
Pembangunan SPPG ini merupakan langkah strategis untuk mendukung program pemerintah dalam menyediakan makanan bergizi bagi anak sekolah. Dengan adanya SPPG, diharapkan dapat meningkatkan kualitas gizi anak-anak, sehingga dapat meningkatkan pula kesehatan dan prestasi belajar mereka.
Target dan Sasaran SPPG Polda Babel
Gedung SPPG yang akan dibangun ini ditargetkan mampu melayani 11 sekolah di Kota Pangkalpinang. Jumlah siswa yang akan mendapatkan manfaat dari program ini diperkirakan mencapai 3.500 hingga 5.000 anak. Program ini mencakup siswa dari berbagai jenjang pendidikan, mulai dari TK, SD, SMP, hingga SMA.
Kapolda Babel berharap, SPPG Polda Babel dapat beroperasi secara optimal setelah pembangunan selesai. Kerjasama dengan berbagai pihak terkait akan menjadi kunci keberhasilan program ini. "Semoga hal ini bisa sukses dan lancar. Mohon dukungan dan doanya dari masyarakat, media dan anggota Polda Bangka Belitung," kata Kapolda mengakhiri sambutannya.
Setelah pembangunan selesai, bangunan tersebut akan mulai digunakan oleh Polda Babel bekerja sama dengan pihak terkait untuk memulai operasional SPPG. Program ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap peningkatan gizi anak-anak sekolah di Pangkalpinang dan mendukung program pemerintah dalam mewujudkan generasi muda yang sehat dan cerdas.
Dengan penyelesaian pembangunan yang ditargetkan dalam waktu 35 hari, SPPG Polda Babel segera menjadi pusat layanan gizi bagi anak-anak sekolah di Pangkalpinang, memberikan dampak positif bagi kesehatan dan pendidikan mereka.