Polda Sultra Resmikan SPPG, Sasar 3.239 Siswa di Lima Sekolah
Kepolisian Daerah Sulawesi Tenggara meresmikan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) untuk mendukung program Makan Bergizi Gratis bagi 3.239 siswa di lima sekolah, sebagai wujud dukungan terhadap program pemerintah.

Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tenggara (Sultra) baru saja meresmikan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang akan menjangkau lima sekolah dengan total 3.239 siswa penerima manfaat. Peresmian ini dilaksanakan pada Kamis di Kendari, dan merupakan bentuk dukungan Polri terhadap program Makan Bergizi Gratis (MBG) pemerintah, sekaligus implementasi dari program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.
Kapolda Sultra, Irjen Pol Dwi Iriyanto, secara langsung memimpin peresmian Gedung SPPG Polda Sultra. Beliau menjelaskan bahwa pembangunan SPPG yang dimulai sejak 11 April 2025 ini merupakan langkah strategis dalam mendukung program MBG. Gedung SPPG ini dirancang khusus untuk menunjang penyediaan makanan bergizi bagi siswa dari tingkat Taman Kanak-Kanak (TK) hingga Sekolah Menengah di sekitar Markas Komando (Mako) Satuan Brigade Mobil (Sat Brimob) Polda Sultra.
Irjen Pol Dwi Iriyanto menekankan pentingnya program MBG sebagai fondasi utama dalam menciptakan generasi cerdas dan kuat, demi mewujudkan visi Indonesia Emas 2045. "Melalui program MBG ini adalah fondasi utama dalam mewujudkan generasi cerdas dan kuat dalam mewujudkan Indonesia emas 2045," ujarnya. Kapolda juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam pembangunan SPPG Polda Sultra yang telah selesai tepat waktu.
Dukungan Polri terhadap Program Makan Bergizi Gratis
Pembangunan SPPG Polda Sultra merupakan wujud nyata komitmen Polri dalam mendukung program pemerintah. Hal ini sejalan dengan visi untuk menciptakan generasi muda yang sehat dan cerdas. SPPG diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan terhadap peningkatan gizi siswa di lima sekolah yang menjadi sasaran.
Kepala Regional SPPG Sulawesi Tenggara, Rifani Agnes, turut memberikan apresiasi atas kesiapan gedung SPPG Polda Sultra. Beliau berharap SPPG dapat memberikan manfaat yang besar bagi para siswa dan berkontribusi pada peningkatan kualitas pendidikan di daerah tersebut. "Mudah-mudahan SPPG ini bisa bermanfaat dan memberikan dukungan kepada para siswa," ucapnya.
Peresmian SPPG ditandai dengan pemotongan pita dan penandatanganan prasasti penyerahan gedung. Gedung SPPG diserahkan oleh Direktur PT Bumi Karya Utama, Syahril, kepada Ketua Bhayangkari Sultra, Yuli Dwi Irianto. Acara peresmian ini menandai dimulainya operasional SPPG Polda Sultra dalam mendukung program Makan Bergizi Gratis.
Sasaran dan Manfaat SPPG Polda Sultra
SPPG Polda Sultra akan menjangkau 3.239 siswa dari lima sekolah berbeda di sekitar Mako Sat Brimob Polda Sultra. Program ini bertujuan untuk memberikan asupan gizi yang cukup bagi siswa, sehingga mereka dapat belajar dengan optimal dan memiliki kesehatan yang baik. Dengan adanya SPPG, diharapkan angka kekurangan gizi pada anak sekolah di sekitar wilayah tersebut dapat berkurang.
Program Makan Bergizi Gratis yang didukung oleh SPPG Polda Sultra ini merupakan investasi jangka panjang untuk masa depan bangsa. Anak-anak yang mendapatkan gizi yang cukup akan memiliki potensi yang lebih besar untuk tumbuh kembang secara optimal, baik secara fisik maupun mental. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia.
Selain itu, keberadaan SPPG juga diharapkan dapat meningkatkan kerjasama antara Polri dan masyarakat. Keberadaan SPPG ini menunjukkan komitmen Polri dalam mendukung program-program pemerintah yang berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat, khususnya generasi muda.
Dengan terselesaikannya pembangunan SPPG Polda Sultra tepat waktu, diharapkan program Makan Bergizi Gratis dapat segera berjalan efektif dan memberikan manfaat optimal bagi para siswa penerima manfaat. SPPG ini menjadi bukti nyata sinergi antara pemerintah dan Polri dalam mewujudkan Indonesia yang lebih baik.
Keberhasilan pembangunan SPPG ini juga menjadi contoh nyata bagaimana kerjasama yang baik antar berbagai pihak dapat menghasilkan dampak positif bagi masyarakat. Semoga program ini dapat ditiru dan dikembangkan di daerah-daerah lain di Indonesia.