Puncak Arus Balik Lebaran 2025: Kedatangan Penumpang di Terminal Kampung Rambutan Terus Meningkat
Terminal Kampung Rambutan memprediksi puncak arus balik Lebaran 2025 pada 6 April dengan jumlah kedatangan penumpang yang terus meningkat, meskipun diperkirakan lebih rendah dari tahun lalu.

Jakarta, 6 April 2025 - Kepala Terminal Kampung Rambutan, Yulza Ramadhoni, memprediksi jumlah kedatangan penumpang di terminal tersebut akan terus meningkat pada Minggu, 6 April 2025, yang diperkirakan menjadi puncak arus balik Lebaran tahun ini. Hingga pukul 11.00 WIB, tercatat 133 bus telah tiba membawa 5.086 penumpang. Kenaikan ini signifikan jika dibandingkan dengan hari sebelumnya, dan diperkirakan akan terus meningkat hingga malam hari.
Data pada 5 April 2025 mencatat 12.169 penumpang tiba dengan 448 bus, mengalami kenaikan dua kali lipat dibandingkan dengan hari sebelumnya yang hanya mencatat 6.707 penumpang. Bahkan, jika dibandingkan dengan data pukul 12.00 WIB pada tanggal 5 April, jumlah penumpang yang datang hingga pukul 11.00 WIB pada tanggal 6 April juga menunjukkan peningkatan yang cukup signifikan, dari 3.908 penumpang menjadi 5.086 penumpang.
Tren peningkatan ini membuat Yulza memprediksi puncak arus balik Lebaran 2025 di Terminal Kampung Rambutan akan terus meningkat hingga malam hari. Meskipun demikian, ia memperkirakan jumlah puncak arus balik tahun ini akan lebih rendah dibandingkan dengan tahun lalu yang mencapai 17.036 penumpang. "Artinya ini kemungkinan trennya masih akan naik sampai dengan hari ini, yang mana hari ini itu diperkirakan adalah puncak arus balik di Terminal Bus Kampung Rambutan," ujar Yulza. "Kalau dari tren yang ada saat ini dibandingkan tahun lalu menurun," tambahnya.
Lonjakan Penumpang di Puncak Arus Balik
Peningkatan jumlah penumpang di Terminal Kampung Rambutan menunjukkan tingginya mobilitas masyarakat pasca-Lebaran. Data yang dirilis menunjukkan lonjakan signifikan dalam jumlah kedatangan penumpang dan bus. Hal ini menandakan tingginya minat masyarakat untuk menggunakan transportasi umum dalam perjalanan pulang ke daerah asal.
Meskipun terjadi peningkatan yang signifikan, pihak pengelola terminal tetap mengantisipasi dan melakukan berbagai upaya untuk memastikan kelancaran arus balik. Upaya tersebut kemungkinan termasuk pengaturan lalu lintas di dalam terminal dan peningkatan jumlah petugas untuk membantu para penumpang.
Pihak pengelola juga terus memantau situasi dan perkembangan jumlah kedatangan penumpang secara berkala. Data-data yang dikumpulkan akan digunakan untuk mengevaluasi dan meningkatkan pelayanan di masa mendatang.
Perbandingan dengan Puncak Arus Balik Lebaran Tahun Lalu
Meskipun prediksi puncak arus balik Lebaran 2025 di Terminal Kampung Rambutan menunjukkan peningkatan dibandingkan hari-hari sebelumnya, namun jumlahnya diperkirakan masih lebih rendah dibandingkan dengan puncak arus balik Lebaran 2024. Hal ini mungkin disebabkan oleh beberapa faktor, seperti kebijakan pemerintah, kondisi ekonomi, atau bahkan preferensi masyarakat dalam memilih moda transportasi.
Perbandingan data antara tahun 2024 dan 2025 memberikan gambaran yang menarik tentang tren perjalanan mudik dan balik Lebaran. Analisis lebih lanjut terhadap data ini dapat memberikan informasi berharga bagi perencanaan transportasi di masa mendatang.
Data ini juga dapat digunakan untuk mengoptimalkan layanan transportasi umum, sehingga dapat memberikan pelayanan yang lebih baik dan efisien bagi masyarakat.
Meskipun terjadi penurunan dibandingkan tahun lalu, pihak pengelola terminal tetap siaga dan berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi para penumpang yang tiba di Terminal Kampung Rambutan.
Antisipasi dan kesiapan pihak pengelola terminal menjadi kunci dalam memastikan kelancaran arus balik Lebaran dan kenyamanan para pemudik.
Dengan terus memantau situasi dan melakukan evaluasi, diharapkan pelayanan transportasi umum dapat terus ditingkatkan untuk memberikan pengalaman perjalanan yang lebih baik bagi masyarakat.
Kesimpulan
Peningkatan jumlah kedatangan penumpang di Terminal Kampung Rambutan pada puncak arus balik Lebaran 2025 menunjukkan tingginya mobilitas masyarakat pasca-Lebaran. Meskipun diperkirakan lebih rendah dari tahun lalu, pihak pengelola tetap siaga dan berkomitmen memberikan pelayanan terbaik. Data yang dikumpulkan akan menjadi acuan untuk meningkatkan pelayanan transportasi umum di masa mendatang.