Pungli Instalasi Pipa PAM Jaya: Legislator DKI Minta Tindak Tegas!
Anggota DPRD DKI Jakarta mendesak penindakan tegas terhadap pungutan liar dalam instalasi pipa air PAM Jaya yang meresahkan warga, sementara PAM Jaya memastikan akan memecat oknum yang terlibat.

Apa, Siapa, Di mana, Kapan, Mengapa, dan Bagaimana? Sekretaris Komisi C DPRD DKI Jakarta, Suhud Alynudin, pada Rabu, 7 Mei 2023, mendesak penindakan tegas terhadap praktik pungutan liar (pungli) yang dilakukan oknum petugas PAM Jaya dalam pemasangan pipa air baru. Praktik pungli ini dilaporkan terjadi di beberapa wilayah di Jakarta dan telah menimbulkan keresahan di kalangan masyarakat. Ketidakpercayaan masyarakat terhadap PAM Jaya menjadi alasan utama perlunya tindakan tegas ini. Bagaimana penindakannya? Komisi C DPRD DKI meminta agar oknum yang terlibat dipecat.
Berbagai laporan pungli diterima oleh anggota dewan dari masyarakat yang hendak memasang sambungan air bersih baru. Besaran pungutan liar bervariasi, dan seringkali dikaitkan dengan jarak sambungan pipa dari sumber air. Hal ini membuat masyarakat yang seharusnya mendapatkan layanan gratis, justru harus mengeluarkan biaya tambahan.
Direktur Utama PAM Jaya, Arief Nasrudin, telah memberikan tanggapan resmi terkait hal ini. Ia menegaskan bahwa program penyambungan pipa baru, terutama untuk golongan K1 (sosial) dan K2 (rumah tangga), seharusnya gratis. Adanya pungutan liar merupakan pelanggaran serius yang tidak akan ditoleransi.
Oknum PAM Jaya Diduga Lakukan Pungli
Anggota Komisi C DPRD DKI Jakarta, Suhud Alynudin, mengungkapkan adanya laporan dari sejumlah anggota dewan lainnya terkait praktik pungli dalam instalasi pipa air PAM Jaya. Laporan tersebut menunjukkan bahwa praktik pungli ini bukan hanya terjadi di satu wilayah saja, melainkan tersebar di beberapa daerah di Jakarta. Hal ini menunjukkan adanya sistematisasi praktik pungli yang perlu segera diatasi.
Komisi C DPRD DKI Jakarta menekankan pentingnya penindakan tegas terhadap oknum yang terlibat. Mereka berharap tindakan tegas ini dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap PAM Jaya dan memastikan layanan air bersih dapat diakses secara adil dan merata.
Suhud Alynudin menambahkan bahwa kepercayaan masyarakat terhadap PAM Jaya sangat penting. Oleh karena itu, penindakan tegas terhadap oknum yang melakukan pungli menjadi sangat krusial untuk mengembalikan kepercayaan tersebut.
Langkah tegas ini diharapkan dapat mencegah praktik pungli serupa terjadi di masa mendatang.
Aduan Warga Terkait Pungli Instalasi Pipa
Anggota Komisi C DPRD DKI Jakarta lainnya, Lukmanul Hakim, juga membenarkan adanya sejumlah aduan yang diterimanya terkait pungli instalasi pipa air PAM Jaya. Para warga yang melapor mengaku dimintai biaya tambahan oleh petugas di lapangan dengan alasan jarak sambungan pipa yang lebih dari 150 meter dari sumber air.
Menurut Lukmanul Hakim, alasan tersebut tidak sesuai dengan program penyambungan pipa gratis yang seharusnya diberikan kepada masyarakat, terutama golongan K1 dan K2. Hal ini menunjukkan adanya kesenjangan informasi dan praktik pungli yang merugikan masyarakat.
Ia menambahkan bahwa aduan tersebut menunjukkan perlunya pengawasan yang lebih ketat terhadap petugas lapangan PAM Jaya untuk mencegah praktik pungli serupa terjadi kembali.
Adanya aduan ini semakin memperkuat desakan agar PAM Jaya mengambil tindakan tegas terhadap oknum yang terlibat.
PAM Jaya Pastikan Tindak Tegas Pelaku Pungli
Direktur Utama PAM Jaya, Arief Nasrudin, menegaskan bahwa tidak ada biaya yang dikenakan untuk program penyambungan pipa baru bagi golongan K1 dan K2. Ia menekankan bahwa program tersebut memang dirancang untuk memberikan akses air bersih gratis kepada masyarakat kurang mampu.
Arief Nasrudin juga memastikan bahwa PAM Jaya akan memecat dengan tidak hormat siapa pun yang terbukti melakukan praktik pungli. Hal ini menunjukkan komitmen PAM Jaya untuk memberantas praktik pungli di lingkungan perusahaan.
Komitmen ini diharapkan dapat memulihkan kepercayaan masyarakat dan memastikan layanan PAM Jaya berjalan dengan baik dan transparan.
Dengan adanya penegasan dari Direktur Utama PAM Jaya ini, diharapkan masyarakat dapat lebih percaya diri untuk melaporkan setiap dugaan pungli yang terjadi.
Penindakan tegas terhadap pelaku pungli menjadi langkah penting untuk memastikan program penyediaan air bersih berjalan lancar dan tidak merugikan masyarakat.