Puskesmas Biak Numfor Segera Berstatus BLUD untuk Tingkatkan Layanan Kesehatan
Dinas Kesehatan Kabupaten Biak Numfor, Papua, tengah mempersiapkan perubahan status sejumlah puskesmas menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) guna meningkatkan efisiensi dan kualitas layanan kesehatan masyarakat.

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Biak Numfor, Papua, saat ini tengah mempersiapkan perubahan status sejumlah puskesmas menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD). Langkah ini diyakini akan meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat Biak Numfor. Perubahan ini dijadwalkan akan meningkatkan efisiensi dan efektivitas layanan kesehatan di daerah tersebut.
Kepala Dinas Kesehatan Biak Numfor, Daud N Duwiri, menjelaskan bahwa BLUD memberikan kewenangan pengelolaan keuangan secara mandiri kepada puskesmas. Dengan demikian, diharapkan akan terjadi peningkatan efisiensi dan efektivitas pelayanan kesehatan. Proses persiapan ini melibatkan kerja sama antara Dinkes dengan Bagian Organisasi Tata Laksana dan Bagian Hukum Sekretariat Daerah (Setda) Biak Numfor.
Sistem BLUD dinilai sebagai model manajemen keuangan yang inovatif untuk pelayanan publik di sektor kesehatan. Penerapannya di puskesmas diharapkan dapat meningkatkan efisiensi, kemandirian keuangan, dan kualitas pelayanan secara keseluruhan. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan di daerah.
Daud Duwiri menekankan pentingnya pemahaman dan kepatuhan kepala puskesmas terhadap hukum dan peraturan yang berlaku terkait BLUD. Kemampuan puskesmas untuk mengelola keuangan secara mandiri akan menjadi kunci keberhasilan penerapan sistem ini. Dengan demikian, diharapkan akan tercipta pengelolaan yang lebih transparan dan akuntabel.
Salah satu tujuan utama perubahan status menjadi BLUD adalah peningkatan pendapatan puskesmas melalui pelayanan dan kegiatan usaha yang dikelola secara mandiri. Hal ini akan mengurangi ketergantungan pada anggaran pemerintah dan memungkinkan puskesmas untuk lebih berinovasi dalam menyediakan layanan kesehatan yang dibutuhkan masyarakat.
Dari 21 puskesmas yang beroperasi di Kabupaten Biak Numfor, beberapa di antaranya sedang dalam tahap persiapan untuk menjadi BLUD. Daud Duwiri menyampaikan hal ini saat launching Layanan Primer Puskesmas 2025. Ia berharap perubahan status ini dapat segera terealisasi dalam waktu dekat.
Dengan beralih ke sistem BLUD, diharapkan puskesmas di Kabupaten Biak Numfor dapat meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan, meningkatkan efisiensi pengelolaan keuangan, dan pada akhirnya memberikan dampak positif bagi kesehatan masyarakat. Proses transformasi ini merupakan langkah strategis dalam meningkatkan akses dan kualitas layanan kesehatan di daerah tersebut.