13 Puskesmas Mimika Terapkan Sistem Keuangan BLUD, Target Semua Puskesmas di 2025
Dinas Kesehatan Mimika melaporkan 13 dari 26 puskesmas telah menerapkan sistem Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) untuk pengelolaan keuangan yang lebih akuntabel dan transparan, dengan target semua puskesmas menerapkan BLUD pada tahun 2025.
![13 Puskesmas Mimika Terapkan Sistem Keuangan BLUD, Target Semua Puskesmas di 2025](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/03/120051.145-13-puskesmas-mimika-terapkan-sistem-keuangan-blud-target-semua-puskesmas-di-2025-1.jpg)
Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika, Papua Tengah, mengumumkan bahwa 13 dari 26 puskesmas di wilayah tersebut telah mengimplementasikan sistem pengelolaan keuangan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika, Reynold Ubra, menjelaskan di Timika pada Senin, 03/02, bahwa sistem BLUD meningkatkan akuntabilitas dan transparansi pengelolaan keuangan. Hal ini memudahkan pertanggungjawaban kinerja dan penggunaan anggaran.
Ubra menambahkan, "Sehingga pada 2025 kami akan berupaya semua puskesmas di Kabupaten Mimika bisa menerapkan BLUD." Target tersebut menunjukkan komitmen pemerintah daerah untuk meningkatkan efisiensi dan transparansi layanan kesehatan.
Penerapan BLUD memberikan banyak keuntungan, baik bagi fasilitas kesehatan, pelayanan pasien, maupun dinas kesehatan itu sendiri. Sistem ini dinilai mampu meningkatkan kualitas layanan dan efisiensi operasional puskesmas.
Sebagai contoh, Puskesmas Timika yang telah menerapkan BLUD menargetkan penerimaan mencapai lebih dari Rp3 miliar pada 2024, sekitar 90 persen dari target total Rp4 miliar. Angka ini menunjukkan potensi peningkatan pendapatan puskesmas dengan sistem BLUD.
Sistem BLUD juga meningkatkan transparansi keuangan. Dana kapitasi dari pemerintah daerah dapat dipantau dan diukur dengan lebih akurat di setiap puskesmas. Pengelolaan keuangan yang transparan ini memastikan penggunaan dana yang efektif dan efisien.
Ubra berharap puskesmas yang belum menerapkan BLUD dapat segera berinovasi dan meningkatkan pelayanan masyarakat. Implementasi BLUD di seluruh puskesmas diharapkan mampu meningkatkan kualitas layanan kesehatan secara menyeluruh.
Ubra menekankan bahwa model bisnis pelayanan kesehatan saat ini seharusnya berbasis BLUD. Dengan demikian, kebutuhan masyarakat akan layanan kesehatan dapat dipenuhi secara optimal dan terukur. BLUD menjadi kunci untuk layanan kesehatan yang lebih responsif dan berkualitas.