Puting Beliung Manokwari: Dinsos dan BPBD Salurkan Bantuan untuk Warga Terdampak
Dinas Sosial dan BPBD Manokwari bergerak cepat memberikan bantuan kepada delapan warga Perumahan Griya Manggoapi yang terkena dampak puting beliung pada 8 Februari 2024, berupa makanan dan pendataan kerusakan.

Angin puting beliung menerjang Perumahan Griya Manggoapi, Kelurahan Amban, Distrik Manokwari Barat, Papua Barat pada Sabtu, 8 Februari 2024 pukul 14.30 WIT. Akibatnya, delapan rumah warga mengalami kerusakan setelah diterjang angin kencang dan pohon tumbang. Dinas Sosial (Dinsos) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Manokwari langsung merespon kejadian ini dengan menyalurkan bantuan kepada warga yang terdampak.
Respon Cepat Pemerintah Daerah
Kepala Dinsos Manokwari, Ferdy Lalenoh, menyatakan bahwa hujan deras yang tiba-tiba berganti menjadi puting beliung menyebabkan kerusakan signifikan pada rumah warga dan fasilitas umum. Tim dari Dinsos, bersama dengan BPBD, langsung melakukan peninjauan lokasi dan penyaluran bantuan darurat. Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial (Linjamsos), Abdul Pusdik Irianto, turut hadir dalam penyaluran bantuan tersebut untuk memastikan proses berjalan lancar dan memberikan dukungan kepada warga.
Bantuan yang diberikan berupa bahan makanan pokok seperti beras, mie instan, susu, gula, tepung, dan kebutuhan pokok lainnya. "Kami dari Dinsos dan BPBD Manokwari segera bergerak setelah menerima laporan," ujar Lalenoh. "Selain meninjau langsung dampak yang ditimbulkan, kami juga memberikan bantuan makanan siap saji untuk meringankan beban warga terdampak." Langkah cepat ini merupakan wujud komitmen Pemerintah Kabupaten Manokwari di bawah kepemimpinan Bupati Hermus Indou untuk melindungi dan menyejahterakan warganya.
Pendataan Kerusakan dan Imbauan Kewaspadaan
Tidak hanya memberikan bantuan, tim BPBD Manokwari juga melakukan pendataan dan penilaian terhadap kerusakan yang terjadi di lokasi bencana. Pemerintah Kabupaten Manokwari juga mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap cuaca ekstrem yang berpotensi menyebabkan bencana serupa. Bencana angin puting beliung ini menjadi pengingat penting bagi seluruh warga untuk selalu berhati-hati dan memastikan lingkungan sekitar tetap aman, terutama selama musim hujan.
Salah satu warga yang rumahnya rusak akibat tertimpa pohon tumbang menyampaikan rasa syukur atas bantuan yang diberikan pemerintah. "Kami warga yang terdampak menyampaikan rasa syukur atas kepedulian dan bantuan yang diberikan oleh pemerintah daerah," ujarnya. Pernyataan ini menunjukkan apresiasi warga terhadap respon cepat pemerintah dalam memberikan bantuan pasca-bencana.
Langkah Pemulihan Selanjutnya
Meskipun bantuan darurat telah diberikan, putra dari warga yang rumahnya rusak berharap adanya langkah lebih lanjut dalam proses pemulihan pasca-bencana. Hal ini menunjukkan bahwa bantuan darurat merupakan langkah awal dan dibutuhkan upaya berkelanjutan untuk membantu warga memperbaiki rumah dan kehidupan mereka. Pemerintah daerah diharapkan dapat terus memantau situasi dan memberikan dukungan yang diperlukan untuk pemulihan jangka panjang.
Kejadian ini menggarisbawahi pentingnya kesiapsiagaan menghadapi bencana alam. Kerjasama antara pemerintah daerah, lembaga terkait, dan masyarakat sangat krusial dalam mengurangi dampak bencana dan memastikan keselamatan warga. Semoga kejadian ini dapat menjadi pembelajaran bagi semua pihak untuk lebih siap menghadapi potensi bencana alam di masa mendatang.