80 Rumah Rusak Akibat Angin Puting Beliung di Lombok Tengah

Angin puting beliung yang menerjang Desa Teratak, Lombok Tengah, NTB pada Kamis pagi mengakibatkan 80 rumah rusak dan ratusan warga terdampak.

Mataram, 20 Maret 2024 - Bencana angin puting beliung menerjang Desa Teratak, Kecamatan Batukliang, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), pada Kamis pagi sekitar pukul 06.00 WITA. Kejadian ini mengakibatkan kerusakan parah pada puluhan rumah warga dan fasilitas umum. Peristiwa ini terjadi setelah hujan lebat mengguyur daerah tersebut sejak pukul 04.00 WITA.

Kepala Pelaksana BPBD Provinsi NTB, Ahmadi, menjelaskan bahwa angin puting beliung tersebut merupakan dampak dari cuaca ekstrem yang melanda wilayah tersebut. Akibatnya, sebanyak 80 unit rumah milik warga rusak, mempengaruhi kehidupan 320 jiwa. Kerusakan rumah bervariasi; 40 unit rusak sedang, 20 unit rusak berat, dan 20 unit rusak ringan.

Selain kerusakan rumah warga, bencana ini juga mengakibatkan kerusakan pada fasilitas umum. Satu unit fasilitas kesehatan mengalami kerusakan dan satu unit bangunan sekolah dilaporkan roboh. "Sedangkan fasilitas ibadah, fasilitas umum lainnya nihil kerusakan. Begitu juga dengan korban baik hilang, luka-luka hingga meninggal dunia tidak ada," ujar Ahmadi.

Kerusakan dan Penanganan Bencana

BPBD Provinsi NTB bersama BPBD Kabupaten Lombok Tengah, TNI, Polri, dan aparat desa setempat langsung bergerak cepat melakukan asesmen dan pendistribusian bantuan kepada warga terdampak. Tim gabungan tersebut bekerja sama untuk membantu warga memperbaiki rumah mereka dan memenuhi kebutuhan logistik yang mendesak.

Bantuan yang dibutuhkan saat ini meliputi perbaikan rumah, pemenuhan logistik, dan tenda pengungsian. Meskipun demikian, Ahmadi menyatakan bahwa situasi di lokasi kejadian saat ini sudah kondusif.

"Kebutuhan saat ini yang mendesak perbaikan rumah, pemenuhan logistik, dan tenda pengungsian. Namun, saat ini kondisi sudah kondusif," kata Ahmadi.

Rincian Kerusakan dan Bantuan

Berikut rincian kerusakan yang diakibatkan oleh angin puting beliung:

• 80 unit rumah rusak (40 rusak sedang, 20 rusak berat, 20 rusak ringan)
• 1 unit fasilitas kesehatan rusak
• 1 unit bangunan sekolah roboh

Pemerintah daerah dan instansi terkait terus berupaya untuk memberikan bantuan dan dukungan kepada warga yang terdampak. Proses pemulihan dan perbaikan rumah warga diharapkan dapat berjalan dengan lancar.

Meskipun tidak ada korban jiwa, bencana ini menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan terhadap cuaca ekstrem dan pentingnya kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana alam. Masyarakat diimbau untuk selalu memantau informasi cuaca dan mengikuti arahan dari pihak berwenang.