Lombok Tengah Salurkan Bantuan Pasca Bencana Alam Awal Februari 2025
BPBD Lombok Tengah telah menyalurkan bantuan logistik dan stimulan kepada korban bencana alam berupa angin kencang dan hujan deras yang terjadi pada awal Februari 2025, mengakibatkan kerusakan rumah dan pohon tumbang di sejumlah kecamatan.
![Lombok Tengah Salurkan Bantuan Pasca Bencana Alam Awal Februari 2025](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/04/110034.898-lombok-tengah-salurkan-bantuan-pasca-bencana-alam-awal-februari-2025-1.jpg)
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) bergerak cepat menyalurkan bantuan pasca bencana alam yang melanda wilayah tersebut pada awal Februari 2025. Bencana berupa hujan deras dan angin kencang mengakibatkan kerusakan sejumlah rumah dan pohon tumbang di delapan kecamatan.
Kepala BPBD Lombok Tengah, Ridwan Maruf, menyatakan bantuan logistik telah langsung didistribusikan. "Bantuan logistik pasca-kejadian langsung diberikan, dan bantuan stimulan sedang dalam proses," ujar Ridwan di Lombok Tengah, Senin.
Bantuan logistik yang diberikan berupa sembako, selimut, dan terpal untuk penanganan sementara, khususnya saat hujan. Sementara itu, bantuan stimulan meliputi asbes, kayu, dan semen. Ridwan menjelaskan bahwa bantuan material bangunan ini bersifat stimulan, sehingga tidak diberikan secara penuh.
Dampak Bencana dan Penanganan
Bencana alam yang terjadi pada Sabtu, 1 Februari 2025, mengakibatkan kerusakan pada setidaknya 14 rumah secara parah di delapan kecamatan: Praya, Jonggat, Janapria, Praya Barat, Praya Barat Daya, Batukliang, Pujut, dan Praya Tengah. Selain itu, terdapat pula sejumlah rumah yang mengalami kerusakan ringan dan telah diperbaiki secara mandiri oleh warga.
Data sementara menunjukkan sekitar 50 rumah rusak akibat cuaca ekstrem sejak Januari hingga awal Februari 2025. Kerusakan tersebut disebabkan oleh angin puting beliung, longsor, dan banjir. BPBD memastikan semua korban telah menerima bantuan sementara.
Imbauan Kewaspadaan
Ridwan Maruf mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan selama musim hujan. "Kami mengimbau masyarakat untuk tetap waspada saat terjadi hujan lebat disertai angin kencang," pesannya. Ia juga menekankan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan untuk mencegah banjir, dengan imbauan agar masyarakat tidak membuang sampah sembarangan, terutama ke sungai.
Kesimpulan
Penanganan bencana di Lombok Tengah menunjukkan respon cepat dari BPBD dalam memberikan bantuan kepada para korban. Meskipun demikian, kewaspadaan dan langkah antisipatif dari masyarakat tetap penting untuk mengurangi dampak bencana di masa mendatang.