Angin Kencang Rusak Rumah di Lombok Tengah, NTB
Hujan deras disertai angin kencang mengakibatkan kerusakan rumah dan pohon tumbang di Lombok Tengah, NTB pada Sabtu siang, namun tidak ada laporan korban jiwa.

Angin kencang menerjang Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), Sabtu siang. Peristiwa ini menyebabkan sejumlah rumah rusak dan pohon tumbang di beberapa wilayah. Hujan lebat yang mengiringi angin kencang menambah parah dampaknya.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lombok Tengah, Ridwan Maruf, menyampaikan informasi ini melalui keterangan tertulis. Beliau menjelaskan bahwa beberapa rumah warga mengalami kerusakan, dan sejumlah pohon tumbang bahkan menutup akses jalan di beberapa titik.
Kerusakan paling parah terpusat di beberapa lokasi. Di Dusun Lepah, Desa Pengadang, Kecamatan Praya Tengah, beberapa rumah mengalami kerusakan atap yang cukup berat. Kerusakan serupa juga dilaporkan di Dusun Serewe, Desa Pejanggik, Kecamatan Praya Tengah, dan Dusun Punimbe, Desa Ubung, Kecamatan Jonggat.
Bukan hanya rumah warga yang terdampak. Angin kencang juga merusak fasilitas umum. Sebagai contoh, bangunan Polindes di Selong Belanak dilaporkan mengalami kerusakan. Pohon tumbang juga menghalangi jalan raya timur RSUD Praya - Jontlak dan di jalan raya Praya, tepatnya di sebelah utara Kantor Dinas Perikanan Lombok Tengah.
Untungnya, tidak ada laporan korban jiwa atau luka-luka. Hal ini menjadi kabar baik di tengah kerusakan yang terjadi. BPBD Lombok Tengah langsung bergerak cepat merespon kejadian ini.
Tim BPBD Lombok Tengah kini tengah berada di lapangan. Mereka melakukan asesmen kerusakan dan memberikan bantuan kepada warga yang terdampak. Proses pemulihan dan bantuan terus dilakukan untuk mengembalikan kondisi wilayah terdampak ke keadaan normal.
BPBD mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. Musim hujan masih berlangsung, sehingga potensi cuaca ekstrem masih tinggi. Warga dihimbau untuk selalu berhati-hati, terutama saat hujan deras disertai angin kencang. Jika melihat tanda-tanda bahaya, segera cari tempat aman.