Putri Handayani: Dua Langkah Lagi Raih The Explorer's Grand Slam
Pendaki Indonesia, Putri Handayani, tinggal menaklukkan Everest dan Kutub Utara untuk menjadi perempuan Asia Tenggara pertama yang meraih The Explorer's Grand Slam, sebuah prestasi yang meliputi pendakian tujuh puncak tertinggi dunia dan penjelajahan kedu
Pendaki gunung Indonesia, Putri Handayani, semakin dekat dengan pencapaian monumental. Setelah menaklukkan enam dari tujuh puncak gunung tertinggi dunia dan menjelajahi Kutub Selatan, ia hanya membutuhkan dua langkah lagi untuk menjadi perempuan pertama di Asia Tenggara yang meraih The Explorer's Grand Slam. Prestasi luar biasa ini diumumkan dalam Press Conference and Sharing Session di Jakarta, Kamis malam.
Wanita asal Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara ini, tinggal menaklukkan Puncak Everest dan menjelajahi Kutub Utara. Sembilan misi menantang ini meliputi pendakian tujuh puncak tertinggi di tujuh benua dan penjelajahan kedua kutub Bumi. Sebuah upaya inspiratif untuk mengibarkan bendera Merah Putih di puncak-puncak dunia.
"Saya bersyukur sudah bisa menuntaskan tujuh misi dan sisanya tinggal dua lagi, jadi saya akan mempersiapkan diri sebaik mungkin," ungkap Putri, mengomentari keberhasilannya menaklukkan Gunung Vinson (4.892 mdpl) di Antartika pada 8 Januari lalu. Perjalanan panjang dan penuh dedikasi ini dimulai sejak tahun 2016.
Motivasi Putri untuk memulai misi ini mulia; ia ingin mendorong lebih banyak perempuan Indonesia untuk terlibat dalam kegiatan pendakian gunung dan membangun karakter wanita yang tangguh. Perjalanan panjangnya dimulai pada Februari dan Agustus 2016, saat ia menaklukkan Gunung Kilimanjaro (Afrika) dan Carstensz Pyramid (Indonesia).
Alumni Fakultas Teknik Universitas Indonesia ini kemudian menaklukkan Gunung Elbrus di Rusia (Eropa) pada 2017, dan Gunung Aconcagua di Argentina (Amerika Selatan) pada 2018. Dua puncak terakhir yang berhasil ditaklukkan adalah Gunung Denali di Amerika Serikat (Amerika Utara) pada Juni 2022 dan Gunung Vinson di Antartika.
Perjalanan Putri menuju The Explorer's Grand Slam tidaklah mudah. "Untuk mencapai tujuh misi tersebut membutuhkan banyak pengorbanan, seperti persiapan enam bulan dan mengambil kursus mendaki gunung untuk mempersiapkan diri," jelasnya. Ia harus melewati berbagai tantangan, mulai dari tekanan udara dan cuaca ekstrem hingga ujian fisik dan mental yang berat.
"Saya sangat senang, deg-degan, dan penuh haru mencapai itu semua. Banyak tantangan dari sebelum memulai dan saat menjalani, seperti tekanan udara, cuaca, fisik, mental, dan lainnya," ujar Putri, menggambarkan perasaannya atas pencapaian luar biasa tersebut. Kisah Putri Handayani menjadi inspirasi bagi banyak orang, membuktikan bahwa dengan tekad dan persiapan yang matang, mimpi setinggi apapun dapat diraih.