Artikel ini membahas pentingnya menghargai proses dan menolak jalan pintas demi kemajuan bangsa, serta menyoroti kisah inspiratif perjuangan tokoh Indonesia.

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, mewujudkan cita-cita Nanda, pelajar kelas 4 SD asal Malang, untuk menjadi peternak sapi dengan memberikan dua ekor sapi.

Pasangan suami istri penjual cilok di Kota Serang berhasil berangkat haji setelah bertahun-tahun konsisten menabung dari hasil usaha kecil mereka.

Setelah 15 tahun tekun berjualan koran, Dulhari (88), seorang loper koran di Banyuwangi, akhirnya berhasil mewujudkan mimpinya menunaikan ibadah haji.

Perjalanan hidup Romo Syafi'i, dari seorang pengantar jamaah haji yang sederhana hingga menjadi Wakil Menteri Agama, penuh inspirasi dan pengabdian.

Rio Haryanto optimistis kolaborasi Formula 1 dan LEGO akan menarik minat anak-anak Indonesia pada dunia balap mobil, bahkan melahirkan pembalap dan teknisi F1 masa depan.

Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka mengunjungi Kupang, NTT, dan berbagi kasih dengan membagikan alat-alat sekolah kepada 100 anak panti asuhan, memberikan semangat belajar, dan menciptakan momen hangat penuh inspirasi.

Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, mengundang Dewi Agustiningsih, doktor termuda dan tercepat UGM asal Banyuwangi, untuk memotivasi generasi muda Banyuwangi dan berbagi kisah suksesnya.

Jakarta menggelar seleksi atlet Special Olympics untuk persiapan PESONAS 2026, bertujuan mencetak atlet berprestasi dan menginspirasi.

Firsta Yufi Amarta, wakil Jawa Timur, berhasil meraih gelar Puteri Indonesia 2025, membanggakan Gubernur Khofifah Indar Parawansa dan seluruh masyarakat Jawa Timur.

Pedagang Pasar Legi Parakan, Temanggung, peringati Hari Kartini 2025 dengan peragaan busana kebaya sambil membawa dagangan, memupuk semangat nasionalisme dan menghormati jasa RA Kartini.

Tim Penggerak PKK Banten memberikan penghargaan kepada perempuan inspiratif di berbagai kabupaten/kota, mengakui kontribusi mereka dalam memajukan Provinsi Banten.

Konsul Jenderal RI di Davao City, Agus Trenggono, mengajak siswa dan guru Sekolah Indonesia Davao untuk berani bermimpi dan belajar giat, meneladani semangat Kartini dalam meraih kemajuan.

Ferdi Gionte, penyandang disabilitas di Gorontalo, sukses memproduksi 150 kg cakalang asap per hari dan memasarkannya hingga ke luar daerah, membuktikan bahwa keterbatasan fisik bukan penghalang meraih kesuksesan.

Vina Panduwinata mengenang Titiek Puspa sebagai inspirasi besar dan panutannya di dunia hiburan Indonesia, menekankan pentingnya warisan karya almarhumah bagi generasi penerus.

Mantan preman Hercules mendonasikan Rp50 juta untuk Pondok Pesantren As'adiyah di Wajo, Sulawesi Selatan, sebagai bentuk kepeduliannya terhadap pendidikan agama.

Pemerintah Indonesia akan memberikan penghargaan kepada Sugianto, TKI yang menyelamatkan seorang lansia dari kebakaran hutan di Korea Selatan, atas keberanian dan kepeduliannya yang luar biasa.

Sri Wulandari, SAO PNM Mekaar, menginspirasi dengan komunitas sosialnya yang membantu sesama, membawanya hingga ke Istanbul Youth Summit 2025.

Tommy Taasora, mantan sopir yang kini sukses menjadi petani cabai di Manado, berbagi kisah inspiratifnya dalam menghadapi tantangan alam dan ekonomi, hingga akhirnya mampu meningkatkan produksi dan menekan inflasi.

Arief Rosyid Hasan menilai Letkol Teddy Indra Wijaya sebagai contoh pemimpin muda yang berhasil dan layak mendapat penghargaan, memberikan inspirasi bagi anak muda Indonesia untuk berkontribusi bagi negara.