Rano Karno Ajak Perantau Jaga Kerukunan Jakarta
Wagub DKI Jakarta, Rano Karno, mengajak komunitas perantau untuk menjaga kerukunan dan toleransi di Jakarta, menekankan pentingnya peran mereka dalam membangun kota.

Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Rano Karno, mengajak seluruh komunitas perantau di Jakarta untuk bersama-sama menjaga keharmonisan, kerukunan, dan toleransi antarwarga. Ajakan ini disampaikan Rano saat menghadiri acara halalbihalal Perkumpulan Perantau Jawa Tengah (PRJT) di Balai Kota DKI Jakarta pada Sabtu lalu, bersama Gubernur Jakarta, Pramono Anung. Acara tersebut menjadi momentum penting dalam memperkuat tali silaturahmi dan kolaborasi antara pemerintah daerah dan komunitas perantau.
Dalam sambutannya, Rano Karno menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada PRJT dan Paguyuban Jawa Tengah (PJT) atas kontribusi selama 30 tahun dalam mendukung kemajuan Jakarta. Berbagai program sosial, kemanusiaan, pendidikan, kesehatan, dan perekonomian yang dijalankan PJT menjadikan organisasi ini sebagai mitra strategis Pemprov DKI Jakarta. Kerja sama yang telah terjalin selama ini dinilai sangat berharga dan perlu terus ditingkatkan.
Wagub Rano menekankan pentingnya peran serta komunitas perantau dalam menjaga kerukunan. Ia percaya bahwa kerukunan antarmasyarakat merupakan kekuatan utama yang dapat mendorong Jakarta menjadi kota global yang inklusif, layak huni, dan berkelanjutan. Hal ini sejalan dengan visi Pemprov DKI Jakarta untuk menciptakan lingkungan yang harmonis dan nyaman bagi seluruh warganya, tanpa memandang asal usul.
Peran Perantau dalam Membangun Jakarta
Rano Karno berharap keberadaan PJT dapat memperkuat kerja sama Pemprov DKI Jakarta dengan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Kolaborasi ini diharapkan dapat mengoptimalkan potensi di berbagai sektor, mulai dari industri dan pertanian hingga UMKM dan ketahanan pangan. Potensi yang dimiliki Jawa Tengah dapat memberikan kontribusi signifikan bagi pembangunan dan perekonomian Jakarta.
Lebih lanjut, Wagub Rano juga menekankan pentingnya peran serta perantau dalam menjaga kondusifitas dan keamanan di Jakarta. Komunitas perantau diharapkan dapat menjadi jembatan komunikasi yang efektif antara pemerintah dan masyarakat, sehingga dapat mencegah potensi konflik dan memperkuat rasa kebersamaan.
Dengan adanya kerja sama yang erat antara pemerintah dan komunitas perantau, diharapkan dapat tercipta sinergi positif yang akan membawa kemajuan bagi Jakarta. Komunitas perantau memiliki peran penting dalam pembangunan kota, baik dari segi ekonomi, sosial, maupun budaya.
Rano Karno juga menyampaikan harapan agar momen halalbihalal ini dapat memperkuat rasa persaudaraan dan meningkatkan kontribusi para perantau dalam membangun Jakarta. Silaturahmi dan kebersamaan merupakan kunci utama dalam menciptakan lingkungan yang harmonis dan saling mendukung.
Kerukunan sebagai Pilar Pembangunan Jakarta
Dalam konteks pembangunan Jakarta sebagai kota global, kerukunan antarwarga menjadi sangat penting. Keberagaman suku, agama, dan budaya yang ada di Jakarta harus dijaga dan dirawat agar tidak menjadi sumber konflik. Komunitas perantau memiliki peran strategis dalam menjaga kerukunan ini, mengingat mereka berasal dari berbagai daerah di Indonesia.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyadari pentingnya peran serta komunitas perantau dalam pembangunan kota. Oleh karena itu, Pemprov DKI Jakarta berkomitmen untuk terus bersinergi dengan berbagai komunitas perantau agar tercipta keharmonisan dan toleransi antarwarga. Kerja sama yang baik antara pemerintah dan masyarakat merupakan kunci keberhasilan dalam membangun kota yang maju dan sejahtera.
Dengan adanya dukungan dari berbagai komunitas perantau, diharapkan Jakarta dapat terus berkembang menjadi kota yang maju, modern, dan tetap menjunjung tinggi nilai-nilai kerukunan dan toleransi. Hal ini akan menjadi modal utama dalam menghadapi berbagai tantangan dan mewujudkan visi Jakarta sebagai kota global yang inklusif dan berkelanjutan.
"Kami terus berkomitmen untuk bersinergi dengan berbagai komunitas perantau agar terus tercipta keharmonisan, kerukunan, dan toleransi antarmasyarakat yang bermukim di Jakarta," ujar Wagub Rano.
Semoga momen silaturahmi dan kebersamaan ini membawa keberkahan bagi semua, memperkuat rasa persaudaraan, sekaligus meningkatkan peran dan kontribusi para perantau dalam membangun Kota Jakarta yang kita cintai,” tambah Wagub Rano.
Kerukunan antarmasyarakat adalah kekuatan sekaligus motor penggerak yang dapat menghantarkan Jakarta sebagai kota global yang inklusif, layak huni, dan berkelanjutan.