Kolaborasi Tripartit: Kunci Pembangunan Jakarta yang Lebih Baik, Kata Wagub Rano Karno
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno, menekankan pentingnya penguatan kolaborasi tripartit antara pemerintah, pengusaha, dan pekerja untuk membangun Jakarta yang lebih maju dan sejahtera.

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno, pada Jumat (2/5) lalu, menyerukan pentingnya penguatan kolaborasi tripartit antara pemerintah, pengusaha, dan pekerja dalam membangun Provinsi DKI Jakarta. Pernyataan ini disampaikan beliau dalam acara May Day di GOR Sunter Tanjung Priok, Jakarta Utara, yang dihadiri sekitar 1.500 peserta dari 16 federasi dan organisasi buruh.
Acara May Day tahun ini mengangkat tema 'Merajut Kebersamaan untuk Peningkatan Kesejahteraan Pekerja dan Produktivitas Nasional', dengan semangat 'May Day is The Collaboration Day'. Wagub Rano Karno menekankan bahwa kolaborasi yang kuat antara ketiga pihak tersebut merupakan kunci utama untuk membangun Jakarta yang lebih baik di masa depan. Beliau juga menegaskan komitmen Pemprov DKI dalam menjaga jaringan pengaman sosial bagi warganya.
Peringatan May Day di Jakarta Utara ini, menurut Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim, diharapkan menjadi tonggak penting bagi seluruh pekerja untuk membangun kebersamaan dan menciptakan hubungan industrial yang harmonis, dinamis, dan berkeadilan. Hal ini sejalan dengan pernyataan Wagub Rano Karno yang menekankan pentingnya kolaborasi tripartit sebagai pilar pembangunan Jakarta.
Penguatan Kolaborasi Tripartit untuk Jakarta
Menurut Wagub Rano Karno, kolaborasi yang erat antara pemerintah daerah, pengusaha, dan pekerja akan memperkuat eksistensi tripartit yang telah terjalin dengan baik. Kerja sama ini dinilai krusial untuk mencapai pembangunan yang berkelanjutan dan berkeadilan di Jakarta. Dengan sinergi yang kuat, berbagai tantangan pembangunan dapat diatasi secara efektif dan efisien.
Pemprov DKI Jakarta sendiri telah menunjukkan komitmennya melalui berbagai program pengamanan sosial. Beberapa di antaranya adalah upaya menciptakan lapangan kerja sebanyak mungkin untuk menekan angka pengangguran dan penebusan ijazah pelajar dari keluarga kurang mampu yang tertahan di sekolah. Langkah-langkah ini menunjukkan kepedulian pemerintah terhadap kesejahteraan masyarakat, khususnya para pekerja.
Program-program tersebut diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi kesejahteraan pekerja dan meningkatkan produktivitas nasional. Dengan demikian, kolaborasi tripartit tidak hanya sebatas wacana, tetapi juga diwujudkan dalam bentuk tindakan nyata yang berdampak langsung pada kehidupan masyarakat Jakarta.
Lebih lanjut, Wagub Rano Karno berharap kolaborasi ini akan terus diperkuat dan ditingkatkan di masa mendatang. Hal ini penting untuk memastikan pembangunan Jakarta berjalan sesuai rencana dan memberikan manfaat yang optimal bagi seluruh lapisan masyarakat.
Program Pengamanan Sosial Pemprov DKI Jakarta
- Penciptaan lapangan kerja untuk mengurangi angka pengangguran.
- Penebusan ijazah pelajar dari keluarga kurang mampu yang tertahan di sekolah.
Kedua program ini merupakan bagian dari upaya Pemprov DKI Jakarta dalam menjaga jaringan pengaman sosial dan meningkatkan kesejahteraan warganya. Dengan adanya program-program ini, diharapkan dapat mengurangi kesenjangan sosial dan menciptakan lingkungan yang lebih adil dan sejahtera bagi seluruh masyarakat Jakarta.
Peringatan May Day 2025 di Jakarta Utara menjadi momentum penting untuk merefleksikan peran serta semua pihak dalam membangun Jakarta yang lebih baik. Kolaborasi yang harmonis antara pemerintah, pengusaha, dan pekerja akan menjadi kunci keberhasilan dalam mewujudkan visi tersebut. Semoga semangat kolaborasi ini terus terjaga dan ditingkatkan untuk kesejahteraan bersama.