Ratusan Pemudik Jakarta-Kampar Dapat Bantuan Mudik Gratis dari Anggota DPR
Anggota Komisi V DPR RI, Syahrul Aidi Maazat, memfasilitasi ratusan pemudik asal Riau untuk pulang kampung gratis ke Kampar dalam rangka Idul Fitri 2025.

Jakarta, 28 Maret 2025 - Anggota Komisi V DPR RI, Syahrul Aidi Maazat, berhasil memberangkatkan ratusan pemudik gratis dari Jakarta menuju Kampar, Riau. Program mudik gratis ini merupakan bentuk kepedulian terhadap perantau asal Riau yang ingin merayakan Idul Fitri bersama keluarga di kampung halaman. Kegiatan yang telah memasuki tahun kedua ini merupakan kolaborasi antara Syahrul Aidi Maazat, Persatuan Masyarakat Kampar Jakarta (PMKJ), dan mahasiswa Kampar.
Program mudik gratis ini menjawab pertanyaan apa (pemberangkatan pemudik gratis), siapa (Syahrul Aidi Maazat dan ratusan pemudik), di mana (Jakarta-Kampar, Riau), kapan (28 Maret 2025), mengapa (untuk membantu perantau merayakan Idul Fitri bersama keluarga), dan bagaimana (dengan menggunakan tiga unit bus yang difasilitasi). Syahrul Aidi Maazat berharap program ini dapat berkelanjutan dan membantu lebih banyak masyarakat Kampar pulang kampung dengan nyaman dan aman. "Setiap tahun, kami ingin terus menghadirkan program ini agar semakin banyak pemudik yang terbantu dan bisa merayakan lebaran bersama keluarga di kampung halaman," ujar Syahrul dalam keterangannya.
Sekitar 120 masyarakat dan mahasiswa Kampar diberangkatkan menggunakan tiga bus menuju Bangkinang, Kabupaten Kampar. Keberhasilan program ini menunjukkan komitmen nyata dari berbagai pihak dalam membantu masyarakat, khususnya perantau yang seringkali menghadapi kendala biaya transportasi saat mudik Lebaran. Partisipasi aktif PMKJ dan mahasiswa Kampar juga menjadi kunci keberhasilan program ini.
Mudik Gratis: Kolaborasi untuk Kemudahan Pemudik
Program mudik gratis ini merupakan bukti nyata sinergi positif antara pemerintah, organisasi masyarakat, dan mahasiswa. Kerja sama ini menunjukkan komitmen bersama untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat Kampar yang merantau di Jakarta. Dengan adanya program ini, diharapkan semakin banyak perantau yang dapat berkumpul bersama keluarga tercinta saat Idul Fitri.
Keberangkatan ratusan pemudik ini disambut antusias oleh para peserta. Mereka merasa terbantu dengan adanya program mudik gratis ini, mengingat biaya transportasi yang cukup tinggi, terutama saat musim mudik. Hal ini menunjukkan bahwa program tersebut sangat relevan dan dibutuhkan oleh masyarakat.
Keberhasilan program ini juga tidak terlepas dari dukungan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) yang telah memfasilitasi proses pemberangkatan. Dukungan dari berbagai pihak ini menunjukkan kepedulian dan komitmen bersama untuk membantu masyarakat.
Sambutan Hangat di Kampar
Kedatangan rombongan pemudik di Balai Bupati Kampar pada 27 Maret 2025 disambut meriah oleh berbagai pihak. Syahrul Aidi Maazat, Bupati Kampar Ahmad Yuzar, Wakil Bupati Kampar Misharti, dan Ketua DPRD Kampar Ahmad Taridi turut hadir menyambut para pemudik. Suasana haru dan penuh kebahagiaan terpancar dari raut wajah para pemudik yang akhirnya dapat berkumpul kembali dengan keluarga.
Bupati Kampar, Ahmad Yuzar, mengapresiasi program “Baliok Basamo” PMKJ dan berharap program ini dapat berkelanjutan dan ditingkatkan setiap tahunnya. Ia berharap jumlah peserta dan armada transportasi dapat ditambah agar lebih banyak perantau Kampar di Jabodetabek dapat terfasilitasi. "Kami ingin menjadikan program mudik gratis lebaran ini sebagai program setiap tahunnya untuk memfasilitasi masyarakat Kampar yang ada di perantauan Jabodetabek untuk pulang lebaran bertemu keluarga," ujar Ahmad.
Program ini juga mendapatkan apresiasi dari Syahrul Aidi Maazat yang juga merupakan Dewan Pembina PMKJ. Ia menyampaikan terima kasih kepada Kemenhub atas bantuannya dalam memfasilitasi program ini. Hal ini menunjukkan bahwa program mudik gratis ini merupakan hasil kerja sama yang baik antara berbagai pihak.
Program mudik gratis ini tidak hanya sekadar membantu masyarakat pulang kampung, tetapi juga memperkuat tali silaturahmi antar perantau dan mempererat rasa kebersamaan dalam menyambut Idul Fitri.
Suksesnya program ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk mengadakan program serupa, sehingga lebih banyak perantau yang dapat merasakan kemudahan dan kenyamanan dalam merayakan hari raya bersama keluarga.