Razia Lapas Perempuan Kendari: Berantas Narkoba dan Barang Terlarang
Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kendari melakukan razia besar-besaran, bekerja sama dengan TNI, untuk memberantas narkoba dan barang terlarang di dalam lapas, hasilnya nihil barang haram namun ditemukan barang terlarang lainnya.

Lembaga Pemasyarakatan Perempuan (LPP) Kelas III Kendari, Sulawesi Tenggara, menggelar razia besar-besaran di kamar seluruh narapidana perempuan pada 30 Januari 2024. Razia mendadak ini merupakan bagian dari komitmen LPP Kendari untuk memberantas peredaran narkoba di dalam lapas.
Kepala LPP Kelas III Kendari, Misyulwati, menjelaskan bahwa razia melibatkan personel TNI untuk memastikan pengawasan ketat. Kerja sama ini bertujuan mencegah masuknya narkoba ke dalam lingkungan LPP Kendari. "Pelaksanaan sidak ini bersama-sama dengan personel TNI," ungkap Misyulwati.
Razia ini bukan hanya fokus pada narkoba, melainkan juga upaya pencegahan pungutan liar (pungli). Ini menunjukkan komitmen nyata LPP Kendari untuk menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang bersih dan transparan. Langkah ini juga mendukung program pemerintah untuk meningkatkan sistem pemasyarakatan di Indonesia.
Selama razia, petugas memeriksa 130 warga binaan dan ruang tahanan. Meskipun tidak ditemukan narkoba atau handphone, petugas menemukan sejumlah barang terlarang lainnya. "Petugas menemukan sejumlah barang yang dilarang berada di dalam sel, seperti obat-obatan berlebihan, paku, silet, korek api, serta beberapa barang terlarang lainnya," jelas Misyulwati.
Razia ini merupakan perintah langsung dari Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan serta Direktur Jenderal Pemasyarakatan. Tujuannya jelas: mencegah peredaran narkoba, handphone, dan barang terlarang lainnya di dalam lapas. Langkah ini juga merupakan bagian dari upaya menciptakan lingkungan Lapas yang aman dan kondusif bagi warga binaan.
Pihak LPP Kendari berkomitmen untuk melakukan pemeriksaan berkala. Pengawasan terhadap barang bawaan pengunjung juga akan diperketat. Hal ini dilakukan untuk memastikan lingkungan lapas tetap aman dan kondusif bagi semua pihak. "Pemeriksaan akan terus dilakukan secara berkala, termasuk dengan memperketat pengawasan terhadap barang bawaan pengunjung guna memastikan lingkungan lapas tetap aman dan kondusif," tambah Misyulwati.
Sebagai penutup, Misyulwati berharap agar para warga binaan terus mematuhi peraturan yang telah ditetapkan. Dengan kerjasama semua pihak, diharapkan lingkungan lapas dapat terbebas dari barang-barang terlarang dan tetap kondusif.