Regulasi Kripto Indonesia Makin Komprehensif, Dorong Ekosistem yang Sehat
Ketua Umum Aspakrindo-ABI menilai regulasi aset kripto Indonesia semakin komprehensif, menciptakan iklim industri yang sehat dan aman bagi pelaku usaha serta investor, sekaligus mendorong literasi kripto.
Ketua Umum Asosiasi Blockchain dan Pedagang Aset Kripto Indonesia (Aspakrindo-ABI), Robby, menyatakan bahwa regulasi industri kripto di Indonesia kini semakin komprehensif. Pernyataan ini disampaikannya pada acara pembukaan Bulan Literasi Kripto di Jakarta, Senin, 3 Februari 2024. Ia menekankan manfaat positif regulasi yang ketat dalam menciptakan lingkungan bisnis yang sehat dan investasi yang aman.
Sebelumnya, Bappebti telah menerbitkan beberapa peraturan, termasuk Nomor 9/2024, Nomor 13/2022, dan Nomor 8/2021, yang mengatur transaksi aset kripto, khususnya di bursa berjangka CFX. Regulasi tersebut menekankan kepatuhan dalam industri yang dinamis ini.
Namun, kini Otoritas Jasa Keuangan (OJK) turut berperan aktif. POJK Nomor 27/2024 mengadopsi aturan Bappebti, tetapi juga menambahkan peraturan tambahan sesuai standar OJK. Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan standar pengaturan perdagangan aset kripto di Indonesia.
Robby menjelaskan bahwa perdagangan aset kripto di Indonesia kini melibatkan banyak pihak, termasuk SRO (Safe Regulatory Organization) yang terdiri dari bursa, kliring, dan depository. Kolaborasi ini penting untuk memastikan keamanan dan transparansi transaksi.
Bulan Literasi Kripto 2024 diharapkan dapat meningkatkan pemahaman publik dan mendorong kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat untuk pengembangan industri kripto. Inisiatif ini penting untuk pertumbuhan yang berkelanjutan.
Robby memberikan apresiasi kepada Bappebti dan OJK atas pengawasan yang dilakukan. Ia optimistis pengawasan yang baik akan menciptakan ekosistem yang sehat dan berkelanjutan untuk industri kripto di Indonesia. Aspakrindo-ABI menyambut baik pengawasan ketat ini.
Dengan semakin komprehensifnya regulasi, diharapkan industri kripto di Indonesia dapat berkembang pesat dan tetap aman bagi investor. Kolaborasi antara pemerintah, regulator, dan pelaku industri menjadi kunci keberhasilan ini.
