Rejang Lebong Usul Bantuan Bibit Padi 3.500 Hektare

Dinas Pertanian Rejang Lebong mengusulkan bantuan bibit padi seluas 3.500 hektare kepada Kementerian Pertanian untuk mendukung ketahanan pangan dan meningkatkan produktivitas petani setempat.

Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu, mengajukan proposal bantuan bibit padi untuk lahan seluas 3.500 hektare kepada Kementerian Pertanian. Usulan ini disampaikan oleh Dinas Pertanian dan Perikanan (Distankan) Rejang Lebong pada Rabu, 23 Januari 2024. Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas pertanian dan mendukung ketahanan pangan nasional.

Kepala Distankan Rejang Lebong, Amrul Eby, menyatakan bahwa lahan seluas 3.500 hektare tersebut merupakan lahan produktif yang tersebar di 13 dari 15 kecamatan di Rejang Lebong. Luas lahan ini sesuai dengan data Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B) Kabupaten Rejang Lebong.

Program bantuan bibit padi ini diharapkan mampu mendorong petani Rejang Lebong memanen dua hingga tiga kali dalam setahun. Dengan demikian, ketahanan pangan di daerah tersebut dapat lebih terjaga dan kesejahteraan petani meningkat.

Meskipun belum diketahui pasti berapa banyak bantuan yang akan direalisasikan, tim dari Kementerian Pertanian telah melakukan survei lokasi pada Selasa, 22 Januari 2024. Survei ini bertujuan untuk memastikan penyaluran bantuan tepat sasaran kepada para petani terpilih.

Proses penentuan Calon Petani dan Calon Lokasi (CPCL) menjadi tahapan penting sebelum bantuan diberikan. Setelah proses CPCL selesai, bantuan bibit padi akan disalurkan langsung melalui kelompok tani setempat. Hal ini diharapkan mampu meningkatkan efektivitas dan transparansi penyaluran bantuan.

Sebagai informasi tambahan, pada tahun 2024, Kabupaten Rejang Lebong telah menerima bantuan bibit padi untuk 1.479 hektare sawah dengan empat varietas berbeda. Pengalaman ini diharapkan dapat menjadi acuan dalam penyaluran bantuan tahun ini.

Distankan Rejang Lebong berharap usulan bantuan bibit padi untuk 3.500 hektare dapat disetujui sepenuhnya. Hal ini sangat penting untuk meringankan beban para petani dan meningkatkan produktivitas pertanian di Kabupaten Rejang Lebong. Semoga usulan ini mendapat respon positif dari Kementerian Pertanian.