Rejang Lebong Waspada! BPBD Peringatkan Ancaman Banjir dan Longsor
BPBD Rejang Lebong memperingatkan warga akan potensi bencana tanah longsor dan banjir akibat tingginya curah hujan; beberapa kecamatan telah diidentifikasi sebagai zona rawan bencana.
Rejang Lebong, Bengkulu, Waspada Banjir dan Longsor! Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu, mengeluarkan peringatan dini terkait potensi bencana tanah longsor dan banjir. Peringatan ini dikeluarkan menyusul tingginya intensitas hujan selama dua pekan terakhir.
Kepala Pelaksana BPBD Rejang Lebong, Shalahuddin, menyampaikan imbauan kewaspadaan kepada seluruh warga. "Curah hujan masih tinggi," ujarnya saat dihubungi Selasa, "Potensi tanah longsor dan banjir sewaktu-waktu bisa terjadi. Warga perlu meningkatkan kewaspadaan." Peringatan ini bukan isapan jempol, mengingat dampak yang bisa ditimbulkan sangat signifikan.
Sejumlah wilayah di Rejang Lebong masuk zona rawan bencana. Kecamatan di kawasan Lembak, meliputi Sindang Dataran, Sindang Kelingi, Binduriang, dan Padang Ulak Tanding, berisiko tinggi mengalami tanah longsor.
Sementara itu, zona rawan banjir mencakup wilayah perkotaan seperti Curup Utara dan Curup Selatan, serta Bermani Ulu dan Bermani Ulu Raya. Kecamatan di bantaran Sungai Musi, Sungai Air Duku, dan Sungai Kelingi juga berisiko tinggi. Ini termasuk Curup Timur, Curup Tengah, Curup Kota, Curup Utara, dan Padang Ulak Tanding.
Meskipun belum terjadi bencana besar, Shalahuddin menekankan pentingnya kesiapsiagaan. "Banjir kecil saat hujan deras itu biasa," katanya. "Tapi kita berharap tidak ada kejadian bencana alam besar di Kabupaten Rejang Lebong." BPBD telah bersiap dengan dua unit alat berat, puluhan personel dari Pusdalops, dan tim reaksi cepat.
Selain itu, BPBD juga menyiapkan logistik, seperti obat-obatan, makanan siap saji, dan dapur umum. Langkah-langkah antisipasi ini menunjukkan keseriusan pemerintah daerah dalam menghadapi potensi bencana.
Warga diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama yang tinggal di daerah rawan bencana. Penting untuk segera mengungsi ke tempat yang aman jika hujan deras berlangsung lama. Kewaspadaan dan kesiapsiagaan masyarakat merupakan kunci utama untuk meminimalisir dampak bencana.