Rekind Pacu Modernisasi Kilang Minyak, Dorong Kemandirian Energi Indonesia
PT Rekayasa Industri (Rekind) gencar mendorong modernisasi kilang minyak untuk mengurangi ketergantungan impor dan memperkuat kemandirian energi nasional, ditandai dengan peningkatan kapasitas kilang Balikpapan dan Balongan.

Jakarta, 24 Maret 2024 - PT Rekayasa Industri (Rekind), perusahaan EPC (Engineering, Procurement, and Construction) terkemuka di Indonesia, mengambil peran penting dalam mendorong modernisasi kilang minyak nasional. Langkah ini bertujuan strategis untuk mengurangi ketergantungan Indonesia pada impor BBM dan memperkuat kemandirian energi dalam negeri. Direktur Utama Rekind, Triyani Utaminingsih, menekankan komitmen perusahaan dalam proyek-proyek strategis ini demi kemajuan bangsa.
Rekind telah membuktikan kapabilitasnya melalui berbagai proyek strategis nasional. Salah satu kontribusi signifikan adalah partisipasi aktif dalam proyek Refinery Development Master Plan (RDMP) Balikpapan, Kalimantan Timur. Proyek ini tidak hanya meningkatkan kapasitas pengolahan, tetapi juga berdampak besar pada peningkatan kapasitas Crude Distillation Unit (CDU) 4 dan 5.
Modernisasi kilang minyak ini merupakan langkah krusial dalam menghadapi tantangan defisit BBM nasional. Data Kementerian ESDM memproyeksikan kapasitas produksi kilang nasional pada tahun 2025 hanya mencapai 1,167 juta barel per hari, dengan kemampuan pengolahan sekitar 719.000 barel per hari. Sementara itu, kebutuhan BBM nasional diperkirakan mencapai 1,359 juta barel per hari, menciptakan defisit signifikan sebesar 640.000 barel per hari yang harus dipenuhi melalui impor.
Peningkatan Kapasitas Kilang Balikpapan dan Balongan
Dalam proyek RDMP Balikpapan, Rekind berkolaborasi dengan Hyundai Engineering Co. Ltd. (HEC), SK Engineering & Construction Co. Ltd (SK & EC), dan PT Pembangunan Perumahan (Persero). Kerja sama ini berhasil meningkatkan kapasitas total CDU Balikpapan dari 260.000 menjadi 360.000 barel per hari. CDU Balikpapan kini menjadi yang terbesar di Indonesia, menunjukkan kemajuan signifikan dalam upaya meningkatkan kapasitas pengolahan minyak mentah domestik.
Selain Balikpapan, Rekind juga berperan penting dalam proyek RDMP Balongan Phase 1. Proyek ini sukses meningkatkan kapasitas produksi kilang Balongan dari 125.000 menjadi 150.000 barel per hari. Yang lebih membanggakan, proyek ini rampung lebih cepat dari jadwal, menunjukkan efisiensi dan profesionalisme Rekind dalam pengelolaan proyek EPC berskala besar.
Direktur Utama Rekind, Triyani Utaminingsih, menyatakan, "Kepercayaan yang diberikan kepada Rekind merupakan bukti nyata bahwa kami adalah mitra strategis bagi industri energi nasional. Kami berkomitmen penuh untuk terus mendukung pemerintah dalam meningkatkan kemandirian energi Indonesia." Pernyataan ini menegaskan dedikasi Rekind dalam mengatasi tantangan defisit BBM dan memperkuat ketahanan energi nasional.
Tantangan dan Solusi Kemandirian Energi
Defisit BBM yang signifikan memaksa Indonesia untuk mengandalkan impor, sebuah kondisi yang rentan terhadap fluktuasi harga global dan ketidakpastian geopolitik. Modernisasi kilang minyak, seperti yang dilakukan Rekind di Balikpapan dan Balongan, merupakan langkah strategis untuk mengurangi ketergantungan tersebut. Peningkatan kapasitas pengolahan minyak mentah domestik akan berkontribusi pada penghematan devisa dan peningkatan ketahanan energi nasional.
Proyek-proyek modernisasi kilang ini tidak hanya meningkatkan kapasitas produksi, tetapi juga meningkatkan efisiensi dan teknologi pengolahan. Hal ini akan menghasilkan produk BBM yang lebih berkualitas dan ramah lingkungan. Keberhasilan Rekind dalam menyelesaikan proyek-proyek ini menunjukkan kemampuan perusahaan dalam mengelola proyek-proyek kompleks dan berskala besar, sekaligus menjadi contoh nyata kontribusi sektor swasta dalam mendukung program pemerintah.
Ke depan, upaya modernisasi kilang minyak perlu terus ditingkatkan untuk memenuhi kebutuhan BBM nasional yang terus meningkat seiring dengan pertumbuhan ekonomi. Kerja sama antara pemerintah dan sektor swasta, seperti yang ditunjukkan oleh kolaborasi dalam proyek RDMP Balikpapan dan Balongan, merupakan kunci keberhasilan dalam mencapai kemandirian energi Indonesia.
Dengan komitmen dan kapabilitas yang dimiliki, Rekind siap menghadapi tantangan ke depan dan terus berkontribusi dalam pembangunan infrastruktur energi nasional yang handal dan berkelanjutan. Langkah-langkah strategis ini akan memastikan Indonesia memiliki ketahanan energi yang kuat untuk masa depan.