Rekind Pacu Swasembada Pangan RI Lewat Pabrik Pupuk Ramah Lingkungan
PT Rekayasa Industri (Rekind) mendorong swasembada pangan Indonesia melalui pembangunan pabrik pupuk ramah lingkungan berteknologi tinggi, seperti Pusri II-B dan yang akan datang, Pusri III-B.

PT Rekayasa Industri (Rekind), anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero), memainkan peran krusial dalam upaya pemerintah mencapai swasembada pangan melalui pembangunan pabrik pupuk ramah lingkungan. Direktur Utama Rekind, Triyani Utaminingsih, menyatakan bahwa proyek ini merupakan bukti nyata komitmen perusahaan terhadap ketahanan pangan nasional. Pembangunan pabrik pupuk modern ini, seperti Pusri II-B dan yang akan datang Pusri III-B, diharapkan mampu meningkatkan produksi dan efisiensi, sekaligus mengurangi dampak lingkungan.
Pabrik Pusri II-B, yang beroperasi sejak 2017, telah meningkatkan kapasitas produksi urea Pusri sebesar 457.000 ton per tahun, sehingga total produksi mencapai 2,61 juta ton per tahun. Keberhasilan ini tidak hanya meningkatkan pasokan pupuk nasional, tetapi juga menunjukkan komitmen Rekind terhadap inovasi teknologi ramah lingkungan. Pusri II-B berhasil menekan rasio penggunaan gas per ton amonia dari 31,49 MMBTU/ton menjadi 21,18 MMBTU/ton urea, mengurangi emisi karbon dan hemat bahan bakar.
Lebih lanjut, Triyani Utaminingsih menekankan bahwa Rekind menjadi satu-satunya perusahaan nasional pemegang lisensi teknologi Ammonia Plant. Keberhasilan ini merupakan tonggak sejarah bagi industri rekayasa di Indonesia, mengingat Rekind juga telah dipercaya membangun Pabrik Pupuk Pusri I-B sejak era 1990-an, menandai kepercayaan penuh terhadap kontraktor nasional dalam rancang bangun pabrik pupuk skala besar. Hal ini menunjukkan kapabilitas dan pengalaman Rekind dalam industri ini.
Inovasi Teknologi Ramah Lingkungan untuk Swasembada Pangan
Pusri II-B bukan hanya sekadar peningkatan kapasitas produksi, tetapi juga implementasi teknologi ramah lingkungan yang signifikan. Penghematan bahan bakar dan pengurangan emisi karbon menjadi dampak positif dari inovasi teknologi yang diadopsi. Hal ini sejalan dengan upaya global untuk mengurangi jejak karbon industri dan menciptakan industri yang berkelanjutan.
Keberhasilan Pusri II-B semakin memperkuat posisi Rekind sebagai pionir dalam industri pupuk nasional. Pengalaman dan keahlian Rekind dalam membangun pabrik pupuk modern dan efisien telah diakui secara luas, dibuktikan dengan kepercayaan yang diberikan untuk proyek-proyek strategis lainnya.
Rekind saat ini juga terlibat dalam proyek pembangunan Pabrik Pusri III-B, yang ditargetkan beroperasi pada tahun 2027. Perusahaan ini berperan sebagai penyedia jasa pendampingan dan tenaga ahli, memastikan pembangunan pabrik sesuai standar teknologi terkini dan berkelanjutan.
Pusri III-B: Peningkatan Pasokan Pupuk Subsidi
Proyek pembangunan Pabrik Pusri III-B merupakan bagian dari revitalisasi untuk menggantikan Pabrik Pusri III dan IV yang sudah beroperasi puluhan tahun. Pabrik baru ini akan memiliki kapasitas produksi 1.350 MTPD amonia dan 2.750 MTPD urea, diharapkan mampu meningkatkan pasokan pupuk subsidi dalam negeri secara signifikan.
Peningkatan pasokan pupuk subsidi sangat penting untuk mendukung petani Indonesia dalam meningkatkan produktivitas pertanian. Dengan ketersediaan pupuk yang cukup dan berkualitas, diharapkan hasil panen dapat meningkat, berkontribusi pada ketahanan pangan nasional.
Direktur Utama PT Pupuk Indonesia (Persero), Rahmad Pribadi, dalam kunjungannya ke Palembang, menegaskan komitmen perusahaan terhadap inovasi teknologi dalam industri pupuk. Beliau menyebut Pusri II-B sebagai contoh sukses kolaborasi antara Pusri dan Rekind, menunjukkan inovasi teknologi terbaru dalam lingkungan PT Pupuk Indonesia.
"Ini merupakan salah satu contoh inovasi teknologi terbaru kami. Pabrik ini (Pusri II-B) didirikan bersamaan dengan Pupuk Kaltim V dan Petro 1B, serta menjadi versi terbaru di lingkungan PT Pupuk Indonesia. Ini adalah contoh sukses kolaborasi antara Pusri dan Rekind," ujar Rahmad Pribadi.
Dengan komitmen berkelanjutan terhadap inovasi dan teknologi ramah lingkungan, Rekind terus memperkuat perannya dalam mendukung ketahanan pangan nasional. Pembangunan pabrik pupuk modern dan efisien merupakan langkah strategis dalam mewujudkan swasembada pangan Indonesia yang berkelanjutan.