Rektor UI Buka Dialog: Aspirasi Mahasiswa Jadi Prioritas Utama
Rektor UI, Prof. Heri Hermansyah, menggelar forum dialog dengan mahasiswa untuk membahas isu strategis kampus, termasuk transparansi, demokrasi kampus, dan kesejahteraan mahasiswa.

Universitas Indonesia (UI) menggelar forum bertajuk "Rektor UI Menyapa Mahasiswa" pada Sabtu, 22 Februari 2024, di Gedung Pusat Kegiatan Mahasiswa (Pusgiwa), Depok. Forum ini dihadiri Rektor UI, Prof. Dr. Ir. Heri Hermansyah, beserta jajarannya, dan menjadi wadah penting bagi mahasiswa untuk menyampaikan aspirasi dan berdialog langsung dengan pimpinan universitas. Acara ini bertujuan untuk meningkatkan transparansi kebijakan kampus dan memastikan suara mahasiswa didengar dan dipertimbangkan dalam pengambilan keputusan.
Forum tersebut membahas berbagai isu krusial yang berkaitan dengan sivitas akademika UI. Pembahasan mencakup transparansi kepemimpinan, penguatan demokrasi kampus, independensi akademik, keterlibatan UI dalam industri ekstraktif, serta isu kesejahteraan mahasiswa, termasuk kesehatan mental dan penanganan kasus kekerasan seksual. Rektor Heri Hermansyah menekankan komitmen UI untuk menjadikan kesejahteraan mahasiswa sebagai prioritas utama dalam setiap kebijakan yang dijalankan.
Dialog terbuka ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk menyampaikan pertanyaan dan kekhawatiran mereka secara langsung kepada Rektor dan jajarannya. Hal ini menunjukkan komitmen UI untuk menciptakan lingkungan kampus yang demokratis dan responsif terhadap kebutuhan mahasiswa. Partisipasi aktif mahasiswa dalam forum ini menjadi bukti nyata pentingnya keterlibatan mereka dalam proses pengambilan keputusan di lingkungan kampus.
Transparansi dan Independensi Akademik di UI
Salah satu isu penting yang diangkat dalam forum adalah keterlibatan UI dalam industri ekstraktif. Fawwaz, Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Hukum UI, menyampaikan bahwa mahasiswa tidak menentang kerja sama dengan sektor industri, tetapi meminta jaminan agar kerja sama tersebut tidak berujung pada eksploitasi sumber daya alam, hilangnya independensi akademik, atau pengelolaan dana yang tidak transparan. Hal ini menunjukkan kepedulian mahasiswa terhadap aspek etika dan keberlanjutan dalam setiap kegiatan yang melibatkan UI.
Menanggapi hal tersebut, Rektor Heri Hermansyah menegaskan bahwa UI akan selalu mengkaji setiap kerja sama dengan cermat dan teliti. Keuntungan yang diperoleh dari kerja sama dengan industri ekstraktif akan dialokasikan untuk kepentingan akademik dan kesejahteraan mahasiswa. Beliau juga menekankan bahwa UI berkomitmen untuk menjaga independensi akademiknya, seperti yang telah diterapkan pada pengelolaan Rumah Sakit UI oleh Fakultas Kedokteran. Hal ini menunjukkan upaya UI untuk menyeimbangkan kebutuhan pengembangan universitas dengan prinsip-prinsip etika dan tanggung jawab sosial.
Selain itu, Rektor juga menjelaskan bahwa UI terus berupaya memperkuat tata kelola yang transparan, akuntabel, dan inklusif. Komitmen ini tercermin dalam upaya UI untuk melibatkan mahasiswa secara aktif dalam proses pengambilan keputusan, sehingga kebijakan yang dihasilkan dapat lebih responsif terhadap kebutuhan dan aspirasi mahasiswa. Hal ini menunjukkan komitmen UI untuk menciptakan lingkungan kampus yang demokratis dan partisipatif.
Kesejahteraan Mahasiswa: Kesehatan Mental dan Pencegahan Kekerasan Seksual
Mahasiswa juga menyoroti isu penting lainnya, yaitu kesehatan mental dan penanganan kekerasan seksual di lingkungan kampus. Rektor Heri Hermansyah menyampaikan bahwa UI telah membentuk Satuan Tugas (Satgas) Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) untuk memberikan dukungan penuh bagi korban. Langkah ini menunjukkan keseriusan UI dalam menangani masalah kekerasan seksual dan menciptakan lingkungan kampus yang aman dan nyaman bagi seluruh sivitas akademika.
UI juga meningkatkan layanan kesehatan mental melalui Direktorat Pengelola Fasilitas Penunjang Pendidikan dan Direktorat Kesejahteraan Kampus. Layanan psikolog profesional diperluas agar mahasiswa lebih mudah mengakses bantuan yang dibutuhkan. Langkah ini menunjukkan perhatian UI terhadap kesejahteraan mental mahasiswa dan komitmen untuk menyediakan dukungan yang memadai bagi mereka yang membutuhkan.
Forum "Rektor UI Menyapa Mahasiswa" ini menjadi bukti nyata komitmen UI untuk menciptakan lingkungan kampus yang transparan, demokratis, dan inklusif. Dengan melibatkan mahasiswa secara aktif dalam proses pengambilan keputusan, UI berharap dapat terus meningkatkan kualitas tata kelola universitas dan memenuhi kebutuhan serta aspirasi seluruh sivitas akademika.
Ke depannya, Rektor UI akan terus membuka ruang dialog dengan mahasiswa dan menerapkan kebijakan yang lebih transparan dan inklusif. Transparansi, demokrasi kampus, dan kesejahteraan mahasiswa akan tetap menjadi prioritas utama dalam pengelolaan universitas. Melalui forum-forum seperti ini, UI berupaya untuk melibatkan mahasiswa sebagai bagian aktif dalam menentukan arah kebijakan universitas, memastikan suara mereka didengar dan dipertimbangkan.