Ribuan Warga Sudah Manfaatkan Cek Kesehatan Gratis, Dinkes Kupang Ungkap Capaian Fantastis!
Dinas Kesehatan Kota Kupang mencatat lebih dari seribu warga telah mengakses layanan Cek Kesehatan Gratis (CKG) sejak Februari 2025. Apa rahasia di balik tingginya antusiasme ini?

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur, mencatat capaian signifikan dalam program Cek Kesehatan Gratis (CKG). Hingga pertengahan Agustus 2025, sebanyak 1.216 warga telah memanfaatkan layanan ini sejak diluncurkan pada 10 Februari 2025. Angka ini menunjukkan respons positif dari masyarakat terhadap inisiatif kesehatan pemerintah daerah.
Program CKG dirancang untuk memberikan akses mudah kepada masyarakat dalam melakukan skrining kesehatan. Inisiatif ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan kualitas hidup warga melalui deteksi dini berbagai penyakit. Dengan demikian, diharapkan masyarakat dapat lebih proaktif dalam menjaga kesehatan mereka.
Ketua Tim Kerja CKG Dinkes Kota Kupang, drg. Shinta Ndaumanu, menjelaskan bahwa dari 1.704 pendaftar, 1.216 di antaranya telah berhasil mengakses layanan. Program ini berfokus pada pencegahan dan penanganan penyakit tidak menular, sejalan dengan tujuan strategis nasional dalam bidang kesehatan.
Capaian dan Sebaran Layanan Cek Kesehatan Gratis
Layanan Cek Kesehatan Gratis telah tersebar di 12 puskesmas yang beroperasi di enam kecamatan wilayah Kota Kupang. Sebaran ini memastikan bahwa akses kesehatan dapat menjangkau berbagai lapisan masyarakat di seluruh kota. Ketersediaan fasilitas di banyak lokasi mempermudah warga untuk mendapatkan layanan.
Puskesmas Oesapa mencatat jumlah peserta terbanyak, dengan 259 orang dari 326 pendaftar yang telah mengakses layanan CKG. Angka ini menunjukkan tingginya partisipasi warga di wilayah tersebut. Sebaliknya, Puskesmas Naioni mencatat jumlah terendah, yakni lima orang dari 22 pendaftar.
Perbedaan angka partisipasi ini menjadi perhatian bagi Dinkes Kota Kupang untuk melakukan evaluasi. Data ini akan digunakan untuk merumuskan strategi yang lebih efektif dalam meningkatkan jangkauan dan partisipasi di seluruh puskesmas. Upaya sosialisasi dan edukasi akan terus ditingkatkan untuk mendorong lebih banyak warga memanfaatkan CKG.
Strategi Peningkatan Aksesibilitas CKG
Sebagai program strategis nasional, Cek Kesehatan Gratis berperan penting dalam peningkatan kualitas kesehatan masyarakat. Fungsi utama CKG adalah mengobati yang sakit dan menjaga yang sudah sehat agar tidak jatuh sakit. Oleh karena itu, edukasi dan sosialisasi terus digencarkan untuk meningkatkan partisipasi warga.
Dahulu, konsep pengurusan CKG seringkali hanya terbatas pada momen ulang tahun. Namun, saat ini, setiap masyarakat berhak mengakses CKG setahun sekali tanpa batasan tersebut. Perubahan kebijakan ini bertujuan untuk menghilangkan hambatan dan memberikan kesempatan yang lebih luas bagi warga untuk melakukan pemeriksaan kesehatan rutin.
Warga yang ingin mendaftar dapat melakukannya melalui aplikasi SATU SEHAT Mobile atau mendaftar langsung di fasilitas kesehatan terdekat dengan bantuan petugas. Pihak Dinkes juga mengarahkan puskesmas untuk berkoordinasi dengan tingkat RT/RW hingga institusi pendidikan dan pemerintahan. Langkah ini diharapkan dapat menjangkau lebih banyak masyarakat untuk mengikuti CKG dan mencapai target partisipasi yang lebih tinggi.