ASN Kendari Diminta Manfaatkan Cek Kesehatan Gratis, Cakupan Layanan Kesehatan Diperluas
Dinas Kesehatan Kendari mendorong ASN untuk memanfaatkan program Cek Kesehatan Gratis (CKG) guna meningkatkan cakupan layanan kesehatan dan memberikan contoh pada masyarakat.

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, mengimbau seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota Kendari untuk memanfaatkan program Cek Kesehatan Gratis (CKG). Program ini bertujuan memperluas akses layanan kesehatan bagi masyarakat, tidak hanya terbatas pada ASN. Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes Kota Kendari, Hasmirah, pada Jumat, 25 April 2025.
"Harapan kita setelah pelaksanaan Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) pada ASN, masyarakat akan lebih banyak memanfaatkan tes kesehatan gratis ini," kata Hasmirah. Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa hingga saat ini, tercatat 669 ASN Pemkot Kendari telah mengikuti program CKG sejak diluncurkan pada 23 April 2025.
Sebelumnya, program CKG hanya dapat diakses oleh masyarakat pada saat ulang tahun. Namun, berkat Surat Edaran dari Kementerian Kesehatan, program ini kini dapat dimanfaatkan kapan saja tanpa terikat dengan hari ulang tahun. Hal ini tentunya akan semakin memudahkan masyarakat dalam mengakses layanan kesehatan gratis yang disediakan.
ASN Kota Kendari Wajib Manfaatkan CKG
Penjabat Sekretaris Daerah Kota Kendari, Amir Hasan, menegaskan kewajiban seluruh ASN untuk mengikuti program CKG. Hal ini bertujuan untuk memastikan kondisi kesehatan ASN tetap optimal sehingga dapat memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Dengan pemeriksaan kesehatan rutin, gangguan kesehatan dapat dideteksi dan ditangani lebih awal.
"Pemerintah kota mewajibkan seluruh ASN untuk diperiksa kesehatannya, karena kita sebagai pelayan tentunya akan memberikan contoh kepada masyarakat, di mana kita bisa melayani secara optimal," tegas Amir Hasan. Langkah ini juga diharapkan dapat mendorong masyarakat untuk lebih proaktif menjaga kesehatan mereka.
Selain itu, Pemerintah Kota Kendari juga mengimbau para camat, lurah, ketua RT, dan RW untuk aktif mensosialisasikan program CKG kepada masyarakat di wilayah masing-masing. Mereka berperan sebagai ujung tombak dalam memastikan program ini menjangkau seluruh lapisan masyarakat.
Program CKG: Dampak Positif dan Capaian
Sejak diluncurkan pada 10 Februari 2025, program CKG telah dimanfaatkan oleh sekitar 6.500 orang di Kota Kendari. Angka ini menunjukkan antusiasme masyarakat terhadap program kesehatan gratis yang digagas oleh Pemerintah Kota Kendari. Dengan semakin banyaknya ASN yang memanfaatkan program ini, diharapkan akan semakin banyak pula masyarakat yang tergerak untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin.
Program CKG ini tidak hanya memberikan akses layanan kesehatan yang mudah dan terjangkau, tetapi juga memberikan edukasi kesehatan kepada masyarakat. Dengan mengetahui kondisi kesehatan mereka, masyarakat dapat melakukan pencegahan dini terhadap penyakit dan menjaga kesehatan secara optimal.
Keberhasilan program ini juga bergantung pada kerja sama dan partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat, termasuk ASN. Dengan komitmen bersama, diharapkan program CKG dapat terus ditingkatkan dan memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat Kota Kendari.
Dengan adanya program CKG ini, diharapkan angka kunjungan masyarakat ke fasilitas kesehatan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan akan meningkat. Hal ini akan membantu dalam mendeteksi dini berbagai penyakit dan mencegah terjadinya komplikasi kesehatan yang lebih serius.
Kesimpulan
Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) di Kota Kendari menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan akses layanan kesehatan bagi masyarakat. Dengan partisipasi aktif ASN dan sosialisasi yang gencar, diharapkan program ini dapat mencapai tujuannya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan dan menjangkau lebih banyak warga Kota Kendari.