Dinkes Mataram Diminta Optimalkan Sosialisasi Program Cek Kesehatan Gratis (CKG)
Dinas Kesehatan Kota Mataram didesak untuk mengoptimalkan sosialisasi program Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang merupakan program strategis Presiden, guna memastikan manfaatnya dirasakan masyarakat luas.

Mataram, 19 Maret 2025 - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), mendapat desakan untuk mengoptimalkan sosialisasi program Cek Kesehatan Gratis (CKG). Program yang merupakan inisiatif strategis Presiden RI ini bertujuan memberikan akses pemeriksaan kesehatan gratis bagi warga yang berulang tahun. Sosialisasi yang masif dan menyeluruh dinilai krusial agar program ini dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat Kota Mataram.
Asisten I Setda Kota Mataram, H Lalu Martawang, menekankan pentingnya sosialisasi yang merata. "Sosialisasi harus dilakukan secara masif melalui perangkat pemerintah hingga ke tingkat lingkungan," tegasnya dalam keterangan pers di Mataram, Rabu lalu. Pernyataan ini disampaikan sejalan dengan arahan Menteri Kesehatan RI dalam sebuah rapat virtual yang membahas pengembangan Indonesia ke depan.
Rapat virtual tersebut turut dihadiri Asisten I mewakili Wali Kota Mataram, H Mohan Roliskana, yang berhalangan hadir. Dalam rapat tersebut, pemerintah daerah didorong untuk menerbitkan instruksi kepala daerah guna memperkuat strategi sosialisasi dan edukasi program CKG. Kolaborasi dengan berbagai pihak juga dianggap penting untuk memastikan keberhasilan program ini.
Sosialisasi CKG dan Pengelolaan Limbah Medis
Selain sosialisasi CKG, rapat virtual tersebut juga membahas pentingnya pengelolaan limbah medis di puskesmas. Pengelolaan yang baik dinilai krusial untuk mencegah penyebaran penyakit, melindungi lingkungan, dan kesehatan masyarakat, serta mematuhi regulasi yang berlaku. "Jika tidak dikelola dengan benar, limbah medis bisa jadi sumber infeksi dan penyebaran penyakit, baik bagi petugas medis maupun masyarakat sekitar," jelas H Lalu Martawang.
Kepala Dinkes Kota Mataram, dr. H Emirald Isfihan, menjelaskan bahwa sosialisasi CKG telah dilakukan jauh sebelum program ini diluncurkan. Dinkes Kota Mataram mengajak masyarakat untuk memanfaatkan program ini melalui 11 puskesmas di Kota Mataram. Layanan kesehatan di puskesmas memang sudah gratis, namun CKG menawarkan pemeriksaan kesehatan proaktif, bahkan ketika masyarakat tidak sedang merasakan gejala sakit.
Program CKG memungkinkan warga untuk melakukan pemeriksaan kesehatan fisik menyeluruh, termasuk kesehatan mulut dan gigi, serta pemeriksaan laboratorium untuk mengecek kadar gula darah, asam urat, dan kolesterol. "Karena itu mari manfaatkan fasilitas yang telah diberikan pemerintah sebagai kado bagi masyarakat yang berulang tahun," ajak dr. H Emirald Isfihan.
Lebih lanjut, dr. H Emirald Isfihan menjelaskan bahwa masyarakat tidak perlu datang tepat di hari ulang tahun mereka. Mereka dapat memanfaatkan layanan CKG hingga maksimal satu bulan setelah hari ulang tahun. Bahkan, bagi yang berulang tahun pada Januari 2025, mereka masih dapat memanfaatkan layanan ini hingga 30 Maret 2025.
Capaian Program CKG
Data terakhir pada Februari 2025 menunjukkan bahwa lebih dari 60 warga Kota Mataram telah memanfaatkan program CKG. Angka ini diharapkan akan meningkat seiring dengan optimalisasi sosialisasi program tersebut. Pemerintah Kota Mataram berkomitmen untuk terus meningkatkan akses dan kualitas layanan kesehatan bagi seluruh warganya.
Keberhasilan program CKG sangat bergantung pada sosialisasi yang efektif dan kolaborasi antar berbagai pihak. Dengan sosialisasi yang optimal, diharapkan program ini dapat memberikan dampak positif bagi kesehatan masyarakat Kota Mataram dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya pemeriksaan kesehatan secara berkala.