Kemenkum Kepri Sosialisasikan Cek Kesehatan Gratis, Gandeng Dinkes Kepri
Kantor Wilayah Kemenkumham Kepri berkolaborasi dengan Dinas Kesehatan Kepri mensosialisasikan program Cek Kesehatan Gratis (CKG) kepada seluruh pegawai dan tenaga alih daya, guna meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan dan memanfaatkan layanan ke

Tanjungpinang, 15 Februari 2025 - Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) bermitra dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kepri untuk mensosialisasikan Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) kepada seluruh pegawai dan tenaga kerja alih daya di lingkungan Kemenkumham Kepri. Sosialisasi ini merupakan bagian dari upaya mendukung program pemerintah di bidang kesehatan.
Kolaborasi Kemenkumham dan Dinkes Kepri
Kepala Kanwil Kemenkumham Kepri, Edison Manik, menjelaskan bahwa kegiatan sosialisasi ini merupakan bentuk nyata kolaborasi dan sinergi dengan Dinkes Kepri dalam memberikan akses informasi kesehatan kepada para pegawai. "Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan seluruh pegawai mendapatkan informasi yang tepat dan memanfaatkan program kesehatan yang telah disediakan pemerintah," ujar Edison dalam sosialisasi yang berlangsung di kantornya, Sabtu lalu.
Program CKG sendiri telah diluncurkan pada 10 Februari 2025 oleh Kementerian Kesehatan RI. Program ini merupakan program kesehatan terbesar sepanjang sejarah Indonesia, menargetkan 280 juta orang. Program ini dibagi menjadi tiga kategori: cek kesehatan ulang tahun (dalam kurun waktu 30 hari sebelum atau sesudah ulang tahun), cek kesehatan saat sekolah bagi anak usia 7-17 tahun, dan cek kesehatan khusus untuk ibu hamil dan balita.
Manfaat Program Cek Kesehatan Gratis
Edison menambahkan bahwa program ini sejalan dengan visi pemerintah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan. "Program ini merupakan inisiatif pemerintah dalam mendukung Asta Cita Presiden RI, mendorong masyarakat untuk lebih peduli kesehatan, deteksi dini penyakit, dan menekan risiko kecacatan serta kematian akibat penyakit yang tidak terdeteksi sejak dini," jelasnya. Layanan CKG tersedia di berbagai puskesmas di seluruh Indonesia dan dapat diakses oleh semua lapisan masyarakat, dari bayi hingga lansia, dengan sistem pemeriksaan bertahap sesuai kelompok usia.
Edison juga menekankan pentingnya bagi para pegawai untuk memanfaatkan program ini guna meningkatkan produktivitas kerja. "Kesehatan adalah aset utama dalam bekerja. Mens sana in corpore sano, jiwa yang sehat dalam tubuh yang sehat," tegasnya. Hal ini menunjukkan komitmen Kemenkumham Kepri dalam mendukung kesehatan dan kesejahteraan para pegawainya.
Pemanfaatan Teknologi Digital dalam Kesehatan
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes Kepri, Mardiansyah Lubis, berharap sosialisasi ini meningkatkan kesadaran pegawai akan pentingnya pemeriksaan kesehatan rutin dan pemanfaatan teknologi digital untuk gaya hidup sehat. Ia menyebut Program CKG sebagai langkah nyata mendukung visi pemerintah dalam transformasi layanan kesehatan berbasis digital. "Program ini sudah berjalan di puskesmas beberapa kabupaten/kota di Kepri, seperti Tanjungpinang, Batam, dan Bintan sejak 10 Februari 2025," kata Mardiansyah.
Dalam sosialisasi tersebut, Mardiansyah juga menjelaskan cara kerja aplikasi SATU SEHAT, manfaatnya, serta prosedur aktivasi dan penggunaan aplikasi tersebut. Aplikasi ini diharapkan dapat membantu masyarakat mengakses informasi dan layanan kesehatan secara lebih mudah dan efisien. Sosialisasi ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam meningkatkan akses dan kualitas layanan kesehatan bagi seluruh masyarakat Indonesia.
Kesimpulan
Sosialisasi Program Cek Kesehatan Gratis oleh Kemenkumham Kepri dan Dinkes Kepri merupakan langkah penting dalam meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan dan pemanfaatan layanan kesehatan pemerintah. Kolaborasi antar instansi ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi kesehatan dan kesejahteraan para pegawai Kemenkumham Kepri dan masyarakat Kepri secara luas. Dengan adanya program ini dan dukungan teknologi digital seperti aplikasi SATU SEHAT, diharapkan masyarakat dapat lebih proaktif dalam menjaga kesehatan dan mencegah penyakit sejak dini.