Rotasi Sopir di Terminal Kampung Rambutan Prioritaskan Keselamatan Penumpang
Terminal Kampung Rambutan menerapkan sistem rotasi sopir untuk perjalanan jarak jauh guna mencegah kelelahan dan meningkatkan keselamatan penumpang.

Jakarta, 5 April 2024 - Demi memastikan keselamatan dan keamanan penumpang, pengelola Terminal Kampung Rambutan memberlakukan kebijakan rotasi sopir, khususnya untuk perjalanan antar kota. Kebijakan ini diterapkan menyusul adanya kekhawatiran akan kelelahan pengemudi yang dapat berujung pada kecelakaan lalu lintas. Kepala Terminal Kampung Rambutan, Yulza Ramadhoni, menjelaskan hal tersebut secara langsung di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, Sabtu lalu.
Yulza menekankan pentingnya pergantian sopir secara berkala. "Pasti lebih dari satu sopir untuk dilakukan rotasi pergantian," tegasnya. Sistem rotasi ini dijalankan setiap empat jam sekali untuk perjalanan jarak jauh, guna meminimalisir risiko kecelakaan akibat kelelahan pengemudi. Langkah ini merupakan bagian dari komitmen pengelola terminal untuk memprioritaskan keselamatan penumpang.
Selain rotasi sopir, Terminal Kampung Rambutan juga menyediakan berbagai fasilitas pendukung keselamatan dan keamanan. Hal ini menunjukkan upaya komprehensif yang dilakukan untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi para pengguna jasa terminal. Fasilitas ini menjadi bukti nyata dari komitmen pengelola dalam memberikan pelayanan terbaik.
Rotasi Sopir: Upaya Pencegahan Kecelakaan
Sistem rotasi sopir diterapkan sebagai langkah preventif untuk mencegah kecelakaan akibat kelelahan pengemudi. Perjalanan jarak jauh membutuhkan konsentrasi dan stamina yang tinggi. Dengan adanya pergantian sopir secara berkala, diharapkan tingkat kewaspadaan pengemudi tetap terjaga, sehingga risiko kecelakaan dapat diminimalisir. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam meningkatkan keselamatan transportasi umum di Indonesia.
"Karena pasti akan terjadi kelelahan ya untuk jarak jauh terutama, kita memberikan edukasi supaya, terutama jarak jauh itu, memang kan mereka dipersiapkan lebih dari satu sopir," jelas Yulza. Edukasi ini diberikan kepada para sopir agar mereka memahami pentingnya istirahat dan pergantian pengemudi untuk keselamatan bersama. Pihak pengelola terminal juga terus melakukan pengawasan untuk memastikan kebijakan ini dijalankan dengan baik.
Lebih lanjut, Yulza menambahkan bahwa pengelola terminal juga menyediakan pos pemeriksaan kesehatan bagi para sopir. Pemeriksaan kesehatan ini bertujuan untuk memastikan para sopir dalam kondisi prima sebelum mengemudikan kendaraan. Langkah ini merupakan bagian dari upaya untuk mencegah kecelakaan yang disebabkan oleh faktor kesehatan pengemudi.
Fasilitas Pendukung Keselamatan dan Keamanan Penumpang
Selain fasilitas untuk sopir, Terminal Kampung Rambutan juga menyediakan pos layanan kesehatan bagi penumpang. Hal ini menunjukkan komitmen pengelola terminal untuk memberikan pelayanan kesehatan yang memadai bagi para penumpang. Tersedianya pos layanan kesehatan ini diharapkan dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi penumpang, terutama bagi mereka yang membutuhkan pertolongan medis selama berada di terminal.
Tidak hanya itu, Terminal Kampung Rambutan juga dilengkapi dengan pos pelayanan umum. Pos pelayanan umum ini terdiri dari petugas Dinas Perhubungan, personel Kepolisian, dan TNI. Kehadiran petugas keamanan ini bertujuan untuk menjaga ketertiban dan keamanan di lingkungan terminal. Kerja sama dengan pihak kepolisian juga dilakukan untuk mencegah tindak kriminalitas.
Sebagai bagian dari upaya peningkatan keselamatan dan keamanan, pengelola terminal juga menyediakan posko pengujian kendaraan bermotor. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa kendaraan yang beroperasi dari terminal tersebut dalam kondisi laik jalan. Upaya ini merupakan bagian dari komitmen pengelola untuk memberikan pelayanan terbaik dan memastikan keselamatan penumpang selama perjalanan.
Keamanan dan Kenyamanan Penumpang Terjaga
Yulza memastikan bahwa sejauh ini belum ada laporan mengenai tindak kriminalitas di Terminal Kampung Rambutan. Hal ini menunjukkan bahwa upaya keamanan yang dilakukan oleh pengelola terminal cukup efektif. Kerja sama yang baik antara pengelola terminal dengan pihak kepolisian juga berperan penting dalam menjaga keamanan dan kenyamanan para penumpang.
"Untuk saat ini, alhamdulillah belum ada laporan yang terkait dengan kriminalitas," kata Yulza. Namun, pengelola terminal tetap berkomitmen untuk terus meningkatkan keamanan dan kenyamanan penumpang dengan berbagai upaya preventif dan detektif. Pihak pengelola akan terus meningkatkan pengawasan dan koordinasi dengan pihak keamanan untuk mencegah terjadinya tindak kriminalitas di terminal.
Dengan adanya kebijakan rotasi sopir, fasilitas kesehatan, dan pos keamanan, Terminal Kampung Rambutan menunjukkan komitmennya dalam memprioritaskan keselamatan dan keamanan penumpang. Langkah-langkah ini diharapkan dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi para penumpang yang menggunakan jasa terminal tersebut.