Rp25 Miliar untuk Rehabilitasi Empat Pelabuhan Kepri
Pemerintah Provinsi Kepri mendapat dana APBN Rp25 miliar untuk memperbaiki empat pelabuhan di Pulau Dompak, Selat Beliah, Penagi, dan Kota Segara, guna meningkatkan konektivitas dan perekonomian daerah.
Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk Pelabuhan Kepri
Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) menerima kucuran dana sebesar Rp25 miliar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun ini. Dana Alokasi Khusus (DAK) ini diperuntukkan bagi rehabilitasi empat pelabuhan penting di wilayah tersebut. Proyek ini diharapkan akan meningkatkan konektivitas dan menunjang perekonomian daerah.
Empat Pelabuhan yang Direhabilitasi
Keempat pelabuhan yang akan direhabilitasi adalah Pelabuhan Dompak (Kota Tanjungpinang), Selat Beliah (Kabupaten Karimun), Penagi (Kabupaten Natuna), dan Kota Segara (Kabupaten Bintan). Pelabuhan Dompak dan Selat Beliah merupakan pelabuhan RoRo (Roll-on/Roll-off), melayani kapal penumpang dan kendaraan. Sementara Penagi dan Kota Segara difokuskan untuk bongkar muat barang atau kargo.
Peningkatan Fasilitas Pelabuhan
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kepri, Junaidi, menjelaskan bahwa proyek rehabilitasi ini sesuai dengan pengajuan Pemprov Kepri ke Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Rehabilitasi meliputi peningkatan fasilitas pelabuhan. Misalnya, di Pelabuhan Kota Segara akan dibangun akses jalan yang lebih baik untuk memperlancar lalu lintas barang. Selain itu, akan dibangun fasilitas penampungan air bersih di setiap pelabuhan untuk kebutuhan kapal yang bersandar. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) karena air bersih tersebut dapat dijual kepada kapal-kapal.
Dampak Perekonomian
Junaidi optimistis rehabilitasi pelabuhan akan berdampak positif bagi perekonomian masyarakat sekitar. Peningkatan konektivitas antar daerah akan mempermudah arus barang dan orang, meningkatkan daya saing daerah, dan pada akhirnya berdampak pada perekonomian nasional. Proyek ini juga merupakan bentuk komitmen pemerintah pusat dan daerah dalam meningkatkan infrastruktur kepelabuhanan.
Proses Pelaksanaan Proyek
Proses lelang proyek rehabilitasi keempat pelabuhan telah selesai. Saat ini, prosesnya sedang dalam tahap review kontrak. Pengerjaan proyek dijadwalkan dimulai pada Februari 2025, dengan target penyelesaian dalam waktu tiga hingga enam bulan.