Rp48 Miliar Dialokasikan untuk Perbaikan Infrastruktur Jalan di Mamuju Tengah
Pemerintah Kabupaten Mamuju Tengah mengalokasikan Rp48 miliar untuk perbaikan infrastruktur jalan yang rusak dan berencana pelebaran jalan hingga 15 meter pada tahun 2025, serta mendapat dukungan penuh dari Pemprov Sulbar.

Pemerintah Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat, telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp48 miliar untuk memperbaiki infrastruktur jalan yang rusak pada tahun 2025. Bupati Mamuju Tengah, Arsal Aras, mengumumkan hal ini pada Senin, 24 Maret, seraya menambahkan rencana pelebaran jalan hingga 15 meter. Langkah ini diambil sebagai respons terhadap kondisi infrastruktur jalan yang memprihatinkan, dengan tingkat kerusakan mencapai 20 hingga 30 persen. Dukungan dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Pemprov Sulbar) sangat diharapkan untuk merealisasikan rencana ambisius ini, mengingat APBD Mamuju Tengah yang terbatas, hanya sebesar Rp600 miliar.
"Kami telah mengalokasikan dana sebesar Rp48 miliar untuk perbaikan jalan dan berencana melebarkan jalan hingga 15 meter," kata Bupati Mamuju Tengah Arsal Aras, Senin. Beliau menekankan keprihatinan atas kondisi infrastruktur jalan yang ada dan berharap perbaikan ini dapat segera terlaksana. Keterbatasan anggaran daerah menjadi tantangan utama dalam upaya meningkatkan kualitas infrastruktur di Mamuju Tengah.
Gubernur Sulawesi Barat, Suhardi Duka, memberikan dukungan penuh terhadap rencana tersebut dan memastikan komitmen Pemprov Sulbar untuk membantu pembangunan di Mamuju Tengah. Beliau menegaskan bahwa Mamuju Tengah merupakan bagian penting dari strategi pembangunan Sulawesi Barat dan tidak akan diabaikan. Koordinasi yang kuat antara pemerintah kabupaten dan provinsi diyakini akan menjadi kunci keberhasilan dalam mengatasi permasalahan infrastruktur.
Pembangunan Infrastruktur Jalan Prioritas di Mamuju Tengah
Gubernur Suhardi Duka menuturkan bahwa berbagai persoalan mendasar, terutama infrastruktur jalan dan jembatan, akan segera ditangani. Salah satu proyek prioritas yang akan diselesaikan adalah pembangunan jalan Topoyo-Tumbu-Patulana pada tahun 2026. "Saya bilang sama pak Bupati, serahkan sama saya. Kita kerjakan pada 2026," ujarnya. Hal ini menunjukkan komitmen kuat pemerintah provinsi untuk mendukung pembangunan infrastruktur di Mamuju Tengah.
Selain proyek jalan Topoyo-Tumbu-Patulana, Gubernur juga menargetkan akses jalan dari Timur Mamuju ke Timur Mamuju Tengah akan segera terhubung. Dengan terhubungnya jalur antar wilayah ini, diharapkan mobilitas dan aksesibilitas di wilayah tersebut akan meningkat signifikan. "Begitu juga kita akan tembuskan dari Timur Mamuju dengan Timur Mamuju Tengah dengan demikian kita bisa melingkar," jelasnya. Pembangunan infrastruktur jalan yang terintegrasi ini akan mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
Tidak hanya fokus pada infrastruktur jalan, Gubernur juga menyampaikan sejumlah program yang akan disinergikan dengan Pemerintah Kabupaten Mamuju Tengah. Program-program tersebut meliputi sektor pertanian, perkebunan, kesehatan, dan pendidikan. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah provinsi untuk pembangunan yang menyeluruh dan berkelanjutan di Mamuju Tengah.
Sinergi Pemerintah dan Dukungan Masyarakat
Gubernur Suhardi Duka juga menekankan pentingnya program pelayanan kesehatan yang prima bagi masyarakat Mamuju Tengah. Beliau meminta dukungan dari seluruh masyarakat untuk mendukung upaya pemerintah kabupaten dan provinsi dalam memajukan daerah. "Mari kita bersama-sama berjuang. Kita buka daerah kita sebagai daerah yang ramah investasi sehingga pertumbuhan ekonomi kita bisa naik. Kalau pertumbuhan ekonomi naik maka angka kemiskinan bisa kita turunkan," jelas Suhardi Duka. Partisipasi aktif masyarakat menjadi kunci keberhasilan pembangunan di Mamuju Tengah.
Dengan alokasi dana sebesar Rp48 miliar untuk perbaikan infrastruktur jalan dan dukungan penuh dari Pemprov Sulbar, diharapkan pembangunan infrastruktur di Mamuju Tengah akan berjalan lancar dan memberikan dampak positif bagi perekonomian dan kesejahteraan masyarakat. Koordinasi yang kuat antara pemerintah kabupaten dan provinsi, serta partisipasi aktif masyarakat, akan menjadi kunci keberhasilan dalam mewujudkan Mamuju Tengah yang lebih maju dan berkembang.
Program-program pembangunan yang terintegrasi dan komprehensif ini menunjukan komitmen pemerintah untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Mamuju Tengah. Dengan adanya perbaikan infrastruktur dan program-program pendukung lainnya, diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan mengurangi angka kemiskinan di wilayah tersebut.