Gubernur Sumut Targetkan Perbaikan Jalan Rusak di Tiga Kabupaten Tahun Ini
Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution, menargetkan perbaikan jalan provinsi sepanjang kurang lebih 100 kilometer yang rusak di Labuhanbatu, Padang Lawas Utara, dan Tapanuli Selatan pada tahun ini dengan anggaran mencapai Rp100 miliar.

Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Bobby Nasution, telah menargetkan perbaikan jalan provinsi yang rusak di tiga kabupaten, yaitu Labuhanbatu, Padang Lawas Utara (Paluta), dan Tapanuli Selatan (Tapsel), pada tahun ini. Peninjauan langsung ke lokasi dilakukan untuk memastikan kondisi jalan yang rusak parah akibat kurang perawatan selama hampir 30 tahun. Perbaikan ini diharapkan dapat meningkatkan aksesibilitas dan perekonomian masyarakat di tiga kabupaten tersebut.
Dalam keterangan tertulis di Medan, Kamis (25/4), Bobby Nasution menyampaikan bahwa dirinya telah meninjau langsung kondisi jalan provinsi sepanjang kurang lebih 100 kilometer yang rusak. Peninjauan ini dilakukan sejak Selasa (22/4) hingga Rabu (23/4) malam. Kondisi jalan yang rusak parah bahkan menyebabkan ban mobil rombongan gubernur pecah beberapa kali. "Jadi kita sudah cek, karena ini jalurnya panjang, kurang lebih 100 kilometer. Jadi saya cek langsung kondisinya," ujar Bobby.
Selain kerusakan jalan, Gubernur juga memperhatikan titik-titik rawan longsor. Hal ini penting untuk memastikan pembangunan jalan yang baru tidak mudah longsor kembali. "Beberapa titik rawan longsor menjadi perhatian agar nanti ketika dibangun tidak terjadi longsor-longsor," kata Bobby saat meninjau kawasan Kecamatan Aek Bilah, Tapanuli Selatan.
Perbaikan Jalan dan Pembangunan Jembatan
Gubernur Bobby Nasution memperkirakan anggaran yang dibutuhkan untuk perbaikan jalan di Labuhanbatu, Paluta, dan Tapsel mencapai Rp100 miliar. Perbaikan jalan akan dilakukan secara bertahap. "Nanti akan dibangun sebagian tahun ini, namun ada sebagian lagi kita mulai tahun depan. Dari Paluta kita bangun, dari Labuhanbatu kita bangun. Nanti ketemunya di tengah, di Sipiongot," jelas Bobby.
Tidak hanya perbaikan jalan, Pemprov Sumut juga akan membangun jembatan di Kecamatan Aek Bilah, Tapanuli Selatan, dengan anggaran sekitar Rp20 miliar. Pembangunan jembatan ini sangat penting karena jembatan sebelumnya telah memakan korban jiwa. Proyek ini menjadi prioritas mengingat keselamatan masyarakat.
Proses pembangunan akan dilakukan secara bertahap, dengan beberapa bagian dimulai tahun ini dan sisanya dilanjutkan tahun depan. Pembangunan akan dimulai dari Paluta dan Labuhanbatu, dan akan bertemu di tengah, di Sipiongot. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk menyelesaikan masalah infrastruktur jalan di tiga kabupaten tersebut.
Apresiasi Masyarakat dan Komitmen Pemerintah
Gubernur Bobby Nasution mengapresiasi antusiasme masyarakat tiga kabupaten yang menyambut kedatangannya dan menyampaikan keluhan infrastruktur jalan. Hal ini menjadi penyemangat bagi pemerintah untuk segera memperbaiki infrastruktur yang rusak. "Ini menjadi penyemangat bagi kami dan pengingat bagi kami. Ada masyarakat belum bisa merasakan akses yang baik, makanya saya sama Pak Bupati Paluta ikut langsung dan melihat langsung," tutur Bobby.
Perbaikan jalan dan pembangunan jembatan di tiga kabupaten ini merupakan bukti komitmen Pemprov Sumut untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dengan perbaikan infrastruktur, diharapkan aksesibilitas dan perekonomian masyarakat di daerah tersebut dapat meningkat. Pemerintah daerah juga akan terus berupaya untuk mendengarkan aspirasi masyarakat dan menyelesaikan permasalahan infrastruktur yang ada.
Proyek ini menunjukan komitmen pemerintah dalam meningkatkan kualitas infrastruktur di Sumatera Utara, khususnya di daerah yang selama ini mengalami kesulitan aksesibilitas. Semoga dengan perbaikan ini, masyarakat dapat merasakan manfaatnya dan perekonomian daerah dapat berkembang.