Gubernur Sumut Perbaiki Jalan Rusak di Nias: Anggaran Rp40 Miliar Ditetapkan
Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution, segera memperbaiki infrastruktur jalan di Kepulauan Nias, termasuk ruas jalan Gunungsitoli-Nias Utara dan jembatan putus di Nias Barat, dengan total anggaran mencapai Rp40 miliar lebih.

Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution, telah memulai perbaikan infrastruktur jalan di Kepulauan Nias menyusul peninjauan langsung kondisi jalan rusak di ruas Jalan Gunungsitoli - Nias Utara. Perbaikan ini dilakukan setelah Gubernur melihat langsung kondisi jalan yang memprihatinkan dan menyadari pentingnya akses jalan bagi perekonomian masyarakat Nias. Langkah cepat ini diambil untuk mengatasi kendala logistik, pangan, dan mobilitas warga setempat.
Dalam keterangan tertulis di Medan, Selasa (11/3), Bobby Nasution menyatakan, "Infrastruktur di Kepulauan Nias ini penting untuk kebutuhan logistik, pangan, dan ini harus diperbaiki." Pernyataan ini menekankan urgensi perbaikan infrastruktur jalan di wilayah tersebut. Meskipun perbaikan jalan rusak di ruas Jalan Gunungsitoli menuju Nias Utara belum dianggarkan dalam APBD Sumatera Utara tahun 2025, Gubernur Bobby Nasution berkomitmen untuk melakukan pergeseran anggaran agar perbaikan dapat segera dilakukan.
Gubernur menargetkan perbaikan sepanjang kurang lebih 15 kilometer dari Gunungsitoli hingga perbatasan Nias Utara akan dimulai tahun ini. Komitmen ini menunjukkan keseriusan pemerintah provinsi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kepulauan Nias melalui perbaikan infrastruktur. Pembenahan infrastruktur, termasuk jalan, jembatan, dan gedung sekolah, menjadi prioritas utama pembangunan di Kepulauan Nias di bawah kepemimpinan Gubernur Bobby Nasution.
Perbaikan Jembatan dan Jalan di Nias Barat
Selain perbaikan jalan di ruas Gunungsitoli - Nias Utara, Pemprov Sumut juga mengalokasikan anggaran untuk perbaikan infrastruktur lainnya di Kepulauan Nias. Salah satu proyek penting adalah perbaikan jembatan yang putus akibat diterjang banjir di Desa Tuwuna, Kecamatan Mandrehe, Kabupaten Nias Barat. Perbaikan jembatan ini akan menelan biaya sebesar Rp40 miliar.
Jembatan tersebut merupakan akses utama bagi 97 dari 105 desa di Nias Barat, sehingga perbaikannya sangat krusial bagi mobilitas dan perekonomian masyarakat. Selain perbaikan jembatan, Pemprov Sumut juga akan memperbaiki ruas jalan dari Simpang Miga hingga Sirombu, Nias Barat, dengan anggaran sekitar Rp350 miliar. Proyek ini menunjukkan skala besar komitmen Pemprov Sumut dalam meningkatkan konektivitas dan aksesibilitas di Nias Barat.
Gubernur Bobby Nasution menegaskan komitmennya untuk menyelesaikan permasalahan infrastruktur di Kepulauan Nias selama kunjungan kerjanya. "Selama kunker (kunjungan kerja) di Kepulauan Nias, saya akan melihat permasalahan apa saja dan segera menyelesaikannya," tegas Bobby. Pernyataan ini menunjukkan sikap proaktif dan responsif Gubernur dalam menangani masalah infrastruktur di wilayah tersebut.
Dukungan dari Dinas PUPR dan Harapan Masyarakat
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Sumut, Topan Ginting, menyatakan bahwa perbaikan infrastruktur di Kepulauan Nias merupakan prioritas utama Gubernur Bobby Nasution. Pemprov Sumut berencana melakukan perbaikan infrastruktur secara signifikan di Kepulauan Nias selama lima tahun ke depan. Perbaikan akan dilakukan secara bertahap untuk memastikan efektivitas dan keberlanjutan proyek.
"Untuk menyelesaikan pembangunan di Nias, dilakukan secara bertahap," kata Topan. Pernyataan ini menunjukkan perencanaan yang matang dan realistis dalam pelaksanaan proyek infrastruktur di Kepulauan Nias. Warga setempat, Agustina Zega, dari Kota Gunungsitoli, menyambut baik rencana perbaikan jalan yang telah lama rusak dan mengganggu aktivitas warga sehari-hari. "Kami berharap perbaikan segera dilakukan mengingat pentingnya fungsi jalan tersebut," katanya.
Perbaikan infrastruktur jalan di Kepulauan Nias merupakan langkah penting dalam meningkatkan konektivitas, perekonomian, dan kesejahteraan masyarakat. Komitmen Gubernur Sumut, Bobby Nasution, dan Pemprov Sumut dalam mengalokasikan anggaran yang signifikan menunjukkan keseriusan dalam mengatasi permasalahan infrastruktur di wilayah tersebut. Dengan perbaikan infrastruktur yang terencana dan bertahap, diharapkan kualitas hidup masyarakat Kepulauan Nias dapat meningkat secara signifikan.