Sulbar Anggarkan Rp18 Miliar untuk Hubungkan Mamasa dan Majene
Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) mengalokasikan Rp18 miliar dari APBD 2025 untuk membangun jalan penghubung Mamasa-Majene, guna meningkatkan akses ekonomi masyarakat.

Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) telah mengalokasikan dana sebesar Rp18 miliar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2025 untuk membangun jalan penghubung antara Kabupaten Mamasa dan Kabupaten Majene. Proyek ini bertujuan untuk meningkatkan aksesibilitas dan konektivitas ekonomi di kedua daerah tersebut. Pembangunan jalan dimulai dari Urekang, Kecamatan Ulumanda, Kabupaten Majene menuju Mehalaan, Kecamatan Mambi, Kabupaten Mamasa.
Gubernur Sulbar, Bapak Suhardi Duka, mengumumkan alokasi dana tersebut akhir pekan lalu di Mamasa. Beliau menekankan pentingnya pembangunan jalan ini sebagai bagian dari janji kampanye yang harus direalisasikan. "Tahun ini dialokasikan anggaran APBD Sulbar sebesar Rp18 miliar untuk membangun jalan dari Urekang Kecamatan Ulumanda Kabupaten Majene menuju Mehalaan Kecamatan Mambi Kabupaten Mamasa," ungkap Gubernur Suhardi Duka.
Jalan penghubung ini diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat, khususnya para petani. Dengan akses jalan yang lebih baik, hasil pertanian seperti kopi dan komoditas holtikultura dari Mamasa dapat lebih mudah dipasarkan ke daerah lain, sehingga meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani. Pembangunan jalan ini juga akan memperlancar aktivitas ekonomi dan mengurangi isolasi yang dirasakan masyarakat di Kecamatan Ulumanda.
Pembangunan Jalan Mamasa-Majene: Tahapan dan Manfaat
Pembangunan jalan penghubung Mamasa-Majene akan dilakukan secara bertahap. Pemerintah Provinsi Sulbar berkomitmen untuk terus berupaya membangun infrastruktur jalan hingga seluruh kabupaten di Sulbar terhubung dengan baik. Hal ini sejalan dengan visi pembangunan Sulbar lima tahun ke depan yang berfokus pada pembangunan infrastruktur. "Pembangunan jalan ini merupakan janji kampanye kami yang harus direalisasikan, karena menjadi kebutuhan prioritas masyarakat dalam meningkatkan akses pemasaran hasil pertanian mereka dan memperlancar aktivitas ekonominya," tegas Gubernur Suhardi Duka.
Dengan terbangunnya jalan ini, diharapkan akses pemasaran hasil pertanian masyarakat Mamasa akan meningkat signifikan. Saat ini, para petani di wilayah tersebut seringkali menghadapi kesulitan dalam memasarkan hasil panen mereka karena terbatasnya akses transportasi. Jalan yang memadai akan membuka peluang pasar yang lebih luas dan meningkatkan daya saing produk pertanian Mamasa.
Selain itu, pembangunan jalan ini juga akan mempermudah akses layanan publik, pendidikan, dan kesehatan bagi masyarakat di daerah terpencil. Hal ini akan berkontribusi pada peningkatan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan. Pemprov Sulbar berharap pembangunan infrastruktur ini dapat mendorong kemajuan pembangunan di seluruh wilayah Sulbar.
Infrastruktur sebagai Prioritas Pembangunan Sulbar
Pembangunan infrastruktur jalan menjadi prioritas utama Pemerintah Provinsi Sulbar dalam lima tahun ke depan. Hal ini didasarkan pada pemahaman bahwa infrastruktur yang memadai merupakan kunci untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Pembangunan infrastruktur jalan diharapkan dapat membuka aksesibilitas ke berbagai wilayah, sehingga mempermudah mobilitas barang dan jasa.
Dengan konektivitas yang lebih baik, diharapkan komoditi pertanian unggulan Mamasa, seperti kopi dan berbagai komoditas holtikultura, dapat lebih mudah dipasarkan ke pasar yang lebih luas. Hal ini akan meningkatkan pendapatan petani dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. Pembangunan infrastruktur yang terintegrasi dan terencana dengan baik akan menjadi pendorong utama kemajuan Sulbar.
Pembangunan jalan Mamasa-Majene ini merupakan langkah konkret dari komitmen Pemprov Sulbar dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan infrastruktur. Proyek ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi perekonomian dan kehidupan masyarakat di kedua kabupaten tersebut.
Dengan terwujudnya jalan yang lebih baik, diharapkan isolasi yang selama ini dialami masyarakat di Kecamatan Ulumanda dapat teratasi. Aksesibilitas yang meningkat akan membuka peluang-peluang baru bagi pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan menjadi kunci kemajuan dan kesejahteraan Sulbar.
Kesimpulan
Alokasi dana Rp18 miliar dari APBD Sulbar untuk pembangunan jalan penghubung Mamasa-Majene menandai komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan konektivitas dan akses ekonomi di wilayah tersebut. Proyek ini diharapkan akan memberikan dampak positif yang signifikan bagi kesejahteraan masyarakat dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.