Infrastruktur Jalan Pengaruhi Pertumbuhan Ekonomi Sumbar, Legislator Dorong Pentingnya Ruas Tapus-Muaro Sungai Lolo
Legislator Sumbar mendesak agar ruas jalan Tapus-Muaro Sungai Lolo masuk dalam RTRW Sumbar 2025-2045 karena dinilai vital bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat di Pasaman dan Pasaman Barat.

Anggota DPRD Sumatera Barat (Sumbar), Muzli M Nur, menekankan pentingnya infrastruktur jalan memadai bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat Sumbar. Pernyataan ini disampaikan di Padang pada Rabu, 19 Maret 2023. Muzli menyoroti ruas jalan Tapus-Muaro Sungai Lolo di Kabupaten Pasaman sebagai contoh infrastruktur vital yang memerlukan perhatian serius pemerintah.
Jalan Tapus-Muaro Sungai Lolo merupakan akses utama bagi tiga nagari: Tapus, Muaro Sungai Lolo, dan Rabi Jonggor. Ketiga nagari ini mayoritas penduduknya bergantung pada sektor pertanian dan perdagangan. Kondisi jalan yang baik sangat krusial untuk kelancaran distribusi hasil pertanian dan aktivitas ekonomi lainnya. Oleh karena itu, perbaikan dan pembangunan jalan ini sangat penting bagi kesejahteraan masyarakat.
Desakan ini muncul seiring dengan penyelesaian Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Sumbar 2025-2045 oleh DPRD Sumbar. Muzli mengungkapkan kekhawatirannya karena awalnya ruas jalan Tapus-Muaro Sungai Lolo tidak tercantum dalam dokumen Ranperda tersebut. Ketiadaan jalan ini dalam RTRW berdampak pada sulitnya pengalokasian anggaran untuk pembangunan dan pemeliharaan di masa mendatang.
Ruas Jalan Tapus-Muaro Sungai Lolo: Akses Vital Ekonomi Masyarakat
Muzli menjelaskan, ruas jalan Tapus-Muaro Sungai Lolo merupakan bagian dari jaringan jalan strategis provinsi. Jalan ini berfungsi sebagai akses utama bagi masyarakat untuk menunjang aktivitas perekonomian, pendidikan, dan kesehatan. Jalan yang memadai akan memperlancar distribusi hasil bumi dan meningkatkan efisiensi sektor perdagangan.
Ia menambahkan, keberadaan jalan ini juga sangat penting untuk meningkatkan akses pendidikan dan kesehatan bagi masyarakat di tiga nagari tersebut. Dengan jalan yang baik, masyarakat akan lebih mudah mengakses fasilitas pendidikan dan layanan kesehatan yang berkualitas.
Anggota Komisi IV DPRD Sumbar ini juga menyoroti dampak ekonomi yang signifikan dari perbaikan infrastruktur jalan. Jalan yang baik akan meningkatkan produktivitas sektor pertanian dan perdagangan, sehingga berdampak positif pada peningkatan pendapatan masyarakat.
Muzli menegaskan kembali pentingnya memasukkan ruas jalan Tapus-Muaro Sungai Lolo ke dalam RTRW Sumbar 2025-2045. Hal ini akan memastikan adanya kepastian alokasi anggaran untuk pembangunan dan pemeliharaan jalan tersebut di masa mendatang.
Perbaikan Jalan dan Alokasi Anggaran
Meskipun sempat mendapatkan alokasi anggaran untuk perbaikan pada tahun 2020, ketidakjelasan status jalan ini dalam RTRW terbaru membuat kelanjutan pembangunannya tidak pasti. Oleh karena itu, Muzli mendesak agar pemerintah memasukkan ruas jalan ini dalam RTRW saat evaluasi di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Muzli menekankan bahwa perbaikan jalan Tapus-Muaro Sungai Lolo bukan hanya sekadar proyek infrastruktur, melainkan investasi untuk kesejahteraan masyarakat Pasaman dan Pasaman Barat. Jalan yang memadai akan meningkatkan konektivitas, memperlancar distribusi barang dan jasa, serta mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah tersebut.
Dengan dimasukkannya ruas jalan ini ke dalam RTRW, pemerintah daerah dapat merencanakan dan mengalokasikan anggaran secara terencana dan berkelanjutan. Hal ini akan memastikan pembangunan dan pemeliharaan jalan tersebut dapat dilakukan secara optimal, sehingga memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat.
"Jika jalan ini tidak masuk dalam RTRW Sumbar 2025-2045, maka anggaran pembangunan dan pemeliharaannya tidak dapat dialokasikan di masa mendatang," tegas Muzli M Nur. Ia berharap agar pemerintah daerah segera merespon desakan ini demi kesejahteraan masyarakat Sumbar.
Legislator tersebut juga menambahkan bahwa keberadaan jalan yang memadai akan berdampak positif terhadap berbagai sektor, termasuk pariwisata. Jalan yang baik akan memudahkan akses wisatawan ke berbagai destinasi wisata di daerah tersebut, sehingga dapat meningkatkan pendapatan masyarakat dari sektor pariwisata.
Kesimpulannya, perbaikan infrastruktur jalan, khususnya ruas jalan Tapus-Muaro Sungai Lolo, merupakan kunci penting bagi pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di Pasaman dan Pasaman Barat. Oleh karena itu, perhatian dan dukungan dari pemerintah sangat dibutuhkan untuk memastikan pembangunan dan pemeliharaan jalan tersebut dapat berjalan dengan lancar dan berkelanjutan.