RPJMD Belitung 2025-2030: Cerminan Aspirasi Masyarakat atau Sekadar Visi Misi Kepala Daerah?
Ketua DPRD Belitung, Vina Cristyn Ferani, menekankan pentingnya RPJMD Belitung 2025-2030 yang mengakomodasi aspirasi masyarakat luas, bukan hanya visi dan misi kepala daerah.

Tanjung Pandan, 23 April 2024 - Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Belitung periode 2025-2030 menjadi sorotan. Ketua DPRD Kabupaten Belitung, Vina Cristyn Ferani, menyatakan bahwa rencana tersebut harus benar-benar mencerminkan aspirasi masyarakat, bukan hanya visi dan misi Bupati Belitung Djoni Alamsyah dan Wakil Bupati Belitung Syamsir. Pernyataan ini disampaikan di Tanjung Pandan, Rabu lalu, menekankan pentingnya partisipasi publik dalam proses perencanaan pembangunan daerah.
Menurut Vina, DPRD Belitung secara aktif telah menghimpun aspirasi, kebutuhan, dan harapan dari konstituen di empat daerah pemilihan yang diwakili oleh 25 anggota dewan. Proses ini bertujuan untuk memastikan program RPJMD berorientasi pada pemerataan dan keadilan sosial bagi seluruh masyarakat Belitung. Hal ini penting untuk menghindari kesenjangan pembangunan dan memastikan pembangunan yang inklusif.
Lebih lanjut, Vina menjelaskan bahwa pengawasan terhadap pelaksanaan RPJMD juga menjadi fokus DPRD. Pengawasan ini meliputi anggaran, kinerja program, dan kebijakan yang telah ditetapkan. DPRD berkomitmen untuk melakukan klarifikasi dan memberikan rekomendasi jika ditemukan penyimpangan atau ketidaksesuaian antara perencanaan dan pelaksanaan program. Langkah ini bertujuan untuk menjaga agar RPJMD tetap berjalan sesuai dengan rencana dan tujuan yang telah ditetapkan.
DPRD Belitung Tekankan Pentingnya Sinkronisasi Kebijakan
Selain memastikan RPJMD mengakomodasi aspirasi masyarakat, Vina juga menekankan pentingnya sinkronisasi program dengan kebijakan nasional dan provinsi. RPJMD Kabupaten Belitung harus selaras dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) dan RPJMD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Sinkronisasi ini penting untuk menciptakan integrasi pembangunan yang lebih luas dan terarah.
Ia berharap penyusunan RPJMD ini tidak hanya menjadi dokumen formal, tetapi menjadi acuan strategis yang mampu mengarahkan seluruh proses pembangunan daerah secara terarah, terpadu, dan berkelanjutan. Hal ini penting untuk memastikan pembangunan yang efektif dan efisien.
Dengan adanya sinkronisasi ini, diharapkan pembangunan di Kabupaten Belitung dapat berjalan dengan lebih terintegrasi dan terarah, sehingga dapat lebih mudah untuk mencapai tujuan pembangunan yang telah ditetapkan.
Harapan Terhadap RPJMD Belitung 2025-2030
Vina Cristyn Ferani berharap RPJMD Kabupaten Belitung 2025-2030 mampu menjawab berbagai tantangan daerah, memperkuat daya saing daerah, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara merata. Ini merupakan harapan besar dari seluruh masyarakat Belitung.
Ia juga mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk bersinergi dan berperan aktif dalam proses perencanaan dan pelaksanaan pembangunan. Kolaborasi dan kerja sama yang baik di antara semua pihak sangat penting untuk mewujudkan visi dan misi pembangunan secara bertahap, terukur, dan berkelanjutan selama lima tahun ke depan.
Dengan adanya kolaborasi yang baik, diharapkan pembangunan di Kabupaten Belitung dapat berjalan dengan lancar dan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan. Hal ini akan sangat bermanfaat bagi masyarakat Belitung.
Melalui partisipasi aktif semua pihak, diharapkan RPJMD Kabupaten Belitung 2025-2030 dapat menjadi instrumen yang efektif untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan pembangunan daerah yang berkelanjutan.
Dengan adanya pengawasan yang ketat dari DPRD, diharapkan RPJMD dapat berjalan sesuai dengan rencana dan tidak terjadi penyimpangan atau ketidaksesuaian antara perencanaan dan pelaksanaan program.