RSUD Zainal Umar Sidiki Gorontalo Ikuti Pelatihan INA CBGs, Tingkatkan Akurasi Klaim BPJS
Tim RSUD Zainal Umar Sidiki Gorontalo Utara mengikuti pelatihan pengkodean INA CBGs untuk meningkatkan akurasi klaim BPJS Kesehatan dan mencegah kesalahan coding yang merugikan.

Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Zainal Umar Sidiki Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, mengirimkan timnya untuk mengikuti pelatihan pengkodean Indonesia Case Base Groups (INA CBGs). Pelatihan yang berlangsung pada 5 Mei 2024 ini melibatkan dokter spesialis, dokter umum, dan tim coder rumah sakit. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan akurasi pengkodean diagnosis pasien, sehingga memperlancar proses klaim BPJS Kesehatan dan mencegah potensi kerugian bagi rumah sakit.
Penggunaan INA CBGs, sistem pengelompokan penyakit berbasis kasus oleh BPJS Kesehatan, sangat krusial dalam proses klaim. Kesalahan pengkodean, atau coding, dapat mengakibatkan penundaan bahkan penolakan klaim. Hal ini tentu berdampak pada operasional rumah sakit dan pelayanan kepada pasien. Oleh karena itu, pelatihan ini dianggap penting untuk meminimalisir risiko tersebut.
Kepala Bidang Pelayanan RSUD Zainal Umar Sidiki, dr. Rachman Kuki, menjelaskan pentingnya pelatihan ini. Beliau menekankan bahwa kesalahan coding tidak hanya menunda pembayaran klaim, tetapi juga berpotensi menimbulkan kecurangan (fraud) yang merugikan institusi. Dengan pelatihan ini, diharapkan tim RSUD dapat meningkatkan keahlian dan pemahaman mereka dalam pengkodean INA CBGs.
Meningkatkan Akurasi Pengkodean dan Pelayanan
Pelatihan INA CBGs memberikan pemahaman mendalam kepada tim RSUD Zainal Umar Sidiki mengenai sistem pengkodean yang tepat. Para peserta mendapatkan materi dan praktik langsung, sehingga dapat langsung menerapkan ilmu yang didapat dalam pekerjaan sehari-hari. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas proses klaim BPJS Kesehatan.
Dengan peningkatan akurasi pengkodean, rumah sakit dapat meminimalisir penolakan klaim dan memastikan pembayaran tepat waktu. Ini sangat penting untuk keberlangsungan operasional rumah sakit dan menjamin pelayanan kesehatan yang berkelanjutan bagi masyarakat Gorontalo Utara.
Selain itu, pelatihan ini juga berkontribusi pada peningkatan kualitas pelayanan rumah sakit secara keseluruhan. Dengan sistem pengkodean yang akurat, data kesehatan pasien tercatat dengan baik, sehingga memudahkan proses monitoring dan evaluasi pelayanan.
Dr. Rachman Kuki menyampaikan apresiasinya atas pelatihan yang telah diikuti timnya. "Alhamdulillah, banyak ilmu yang kami dapatkan selama pelatihan ini. Materi yang disampaikan sangat relevan dengan keperluan kami di lapangan," ujarnya.
Komitmen Terhadap Layanan Terbaik dan Akuntabel
RSUD Zainal Umar Sidiki berkomitmen untuk menerapkan ilmu yang diperoleh dari pelatihan INA CBGs. Pihak rumah sakit menyadari pentingnya akurasi data dan transparansi dalam pengelolaan keuangan, khususnya dalam hal klaim BPJS Kesehatan.
Penerapan ilmu yang didapat dari pelatihan ini akan menjadi bagian dari upaya rumah sakit untuk meningkatkan sistem kerja dan mencegah kesalahan coding di masa mendatang. Komitmen ini mencerminkan dedikasi rumah sakit dalam memberikan layanan kesehatan terbaik dan akuntabel kepada masyarakat.
Dengan peningkatan kualitas pengkodean INA CBGs, RSUD Zainal Umar Sidiki berharap dapat memberikan pelayanan kesehatan yang lebih efisien dan efektif, serta memastikan terpenuhinya hak pasien dalam mendapatkan layanan kesehatan yang terjamin melalui BPJS Kesehatan.
Langkah ini juga menunjukkan komitmen RSUD Zainal Umar Sidiki dalam mendukung program pemerintah untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di Indonesia. Melalui pelatihan ini, rumah sakit turut berkontribusi dalam mewujudkan sistem jaminan kesehatan yang lebih baik dan berkelanjutan.
Ke depannya, RSUD Zainal Umar Sidiki berencana untuk mengadakan pelatihan-pelatihan serupa secara berkala, guna memastikan seluruh tim tetap terbarui dengan perkembangan sistem INA CBGs dan standar pengkodean yang berlaku.
Dengan demikian, rumah sakit dapat terus meningkatkan kualitas pelayanan dan memastikan proses klaim BPJS Kesehatan berjalan lancar dan akurat.